Fortune Recap
- Minim risiko: Reksa dana pasar uang termasuk investasi dengan risiko rendah, cocok untuk pemula atau profil risiko konservatif.
- Modal ringan: Dimulai dengan modal ringan, namun memberikan keuntungan kompetitif untuk investasi jangka pendek.
- Likuiditas tinggi: Dana mudah dicairkan kapan saja, cocok untuk kebutuhan mendesak atau tempat transit dana sementara.
- Risiko redemption: Risiko besar-besaran saat investor menarik dana dalam jumlah besar, memaksa investor lain menjualnya sebelum nilainya turun.
- Kurang cocok jangka panjang: Kurang cocok untuk investasi jangka panjang,
Di antara berbagai jenis investasi, reksa dana salah satu instrumen populer dan banyak peminatnya. Reksa dana pasar uang dikenal sebagai pilihan instrumen investasi yang sangat ramah bagi investor pemula.
Ada banyak alasan reksa dana banyak direkomendasikan untuk pemula. Salah satunya modal untuk memulai investasinya ringan, sehingga cocok untuk investor pemula.
Namun, sama seperti investasi lainnya, reksa dana pasar uang memiliki sejumlah risiko yang penting untuk diketahui.
Tertarik berinvestasi pada instrumen investasi satu ini? Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan investasi reksa dana pasar uang yang bisa dipertimbangkan.
Kelebihan investasi reksa dana pasar uang
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada berbagai alasan investor menanamkan modal di instrumen reksa dana. Berikut beberapa kelebihan investasi reksa dana pasar uang menjadikannya populer.
1. Minim risiko
Reksa dana pasar uang termasuk salah satu investasi dengan risiko relatif rendah. Kegagalan pembayaran jarang terjadi karena pengelolaan dana dilakukan oleh manajer investasi.
Tergolong minim risiko, instrumen investasi satu ini sangat cocok bagi pemula atau investor dengan profil risiko konservatif.
2. Modalnya ringan
Tidak hanya minim risiko, reksa dana pasar uang juga bisa dimulai dengan modal ringan sehingga sangat direkomendasikan kepada pemula.
Meskipun modalnya ringan, keuntungan yang bisa diperoleh cukup kompetitif untuk investasi jangka pendek.
3. Likuiditas tinggi
Kelebihan reksa dana pasar uang juga terletak pada tingkat likuiditasnya. Investasi satu ini sangat likuid atau dananya mudah dicairkan kapan saja.
Sifatnya instrumen yang mudah dicairkan ini tentu sangat berguna ketika membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan mendesak. Hal inilah yang menjadikan produk reksa dana ini sebagai tempat transit dana sementara.
4. Cara kerja mudah
Salah satu alasan para pemula memilih produk reksa dana satu ini adalah cara kerjanya cukup mudah. Dana investasi yang dijadikan modal akan dikelola oleh manajer investasi.
Dalam prosesnya, Anda akan dibantu dan diarahkan untuk mengambil keputusan investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan.
5. Prospek menguntungkan
Alih-alih menyimpan dana di produk simpanan, Anda dapat menempatkan aset tersebut ke dalam produk reksa dana. Pasalnya, produk reksa dana menawarkan pertambahan nilai aset lebih baik daripada tabungan bank.
Dengan begitu, prospek pertumbuhan nilai asetnya menguntungkan dengan risiko rendah.
Kekurangan investasi reksa dana pasar uang
Meskipun menawarkan sejumlah manfaat bagi investor, reksa dana pasar uang juga memiliki risiko investasi yang harus dihadapi.
Penting bagi calon investor untuk tidak hanya fokus pada keuntungannya saja. Anda juga perlu memperhatikan sejumlah kekurangan yang dimiliki dalam berinvestasi.
Berikut sejumlah kekurangan investasi reksa dana pasar uang.
1. Risiko redemption
Terlepas dari keuntungan yang dimilikinya, reksa dana pasar uang juga mempunyai risiko investasi. Salah satunya risiko redemption secara besar-besaran.
Dalam kondisi tersebut, investor menarik dana investasinya dalam jumlah besar, sehingga investor lainnya terpaksa menjualnya sebelum nilainya semakin menurun.
2. Kurang cocok dijadikan investasi jangka panjang
Jika Anda berinvestasi dalam jangka panjang, reksa dana pasar uang kurang cocok dijadikan pilihan. Sebagian besar produk investasi ini biasanya hanya untuk jangka pendek atau dalam kurun waktu satu tahun, seperti surat berharga dan produk keuangan dengan tenor pendek.
3. Risiko manajer investasi
Meskipun pengelolaan dana dibantu oleh manajer investasi, hal tersebut juga bisa menimbulkan kerugian finansial bagi investor. Risiko wanprestasi bisa saja terjadi.
Di situasi tersebut, manajer investasi tidak bisa memenuhi kewajibannya kepada investor. Akibatnya, risiko gagal bayar harus dihadapi investor karena pemilihan dan pengelolaan efek yang tidak wajar.
4. Rentan pada perubahan suku bunga dan kebijakan moneter
Kekurangan reksa dana pasar uang berikutnya adalah rentan dengan perubahan suku bunga dan kebijakan moneter. Produk investasi satu ini bisa sangat sensitif pada fluktuasi suku bunga.
Hal tersebut sangat berpengaruh pada nilainya di pasaran.
5. Bergantung pada kondisi ekonomi dan politik
Mengingat produk ini rentan pada faktor eksternal, reksa dana pasar uang sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik sebuah negara.
Jika terjadi gejolak ekonomi, nilainya menjadi tidak stabil bahkan anjlok. Kerugian finansial pun tidak terhindarkan.
Tips memilih investasi reksa dana pasar uang
Untuk meminimalisir risiko investasi, terdapat sejumlah tips dalam berinvestasi pada reksa dana pasar uang. Adapun tipsnya, yaitu sebagai berikut:
- Tentukan tujuan investasi dan jangka waktu sebelum menentukan produk reksa dana pasar uang.
- Pahami prospektus reksa dana secara menyeluruh untuk melihat prospek masa depannya.
- Cari tahu jumlah dana kelolaan dengan tujuan memprediksi perkembangan return dalam jangka waktu tertentu. Makin besar dana yang dikelola, tingkat kepercayaan investor pada produk reksa dana dan manajer investasi makin tinggi.
- Pilih manajer investasi yang terpercaya dan sudah berpengalaman di bidang pengelolaan dana investasi pada produk reksa dana pasar uang.
- Pahami rincian biaya yang dibebankan, seperti imbalan atau biaya jasa kepada pihak manajer investasi.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan investasi reksa dana pasar uang, Anda dapat mengambil keputusan investasi lebih bijak agar sesuai dengan tujuan keuangan.
Semoga bermanfaat!