ilustrasi tanah (unsplash/gautier pfeiffer)Fortune Recap
- Potensi pertumbuhan tinggi: Harga tanah meningkat setiap tahunnya, terutama di lokasi strategis.
- Fleksibilitas penggunaan: Tanah dapat digunakan untuk tempat tinggal atau bisnis dengan nilai tambah jangka panjang.
- Minim biaya perawatan: Biaya perawatan tanah cenderung lebih sedikit daripada rumah atau apartemen.
- Modal besar: Investasi tanah membutuhkan modal besar, terutama di lokasi strategis.
- Likuiditas rendah: Tanah memiliki likuiditas rendah dan proses administrasi yang memakan waktu.
- Kelangkaan lahan: Kesulitan mencari tanah dengan lokasi strategis dan harga beli
Berbagai jenis instrumen investasi memberikan pilihan bagi investor untuk mengembangkan portofolionya. Investasi Tanah merupakan salah satu pilihan investasi menarik dan banyak diminati.
Menawarkan prospek menguntungkan, tanah seringkali dijadikan sebagai investasi dalam jangka panjang. Termasuk instrumen investasi properti, tanah memiliki fungsi lebih fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
Sebelum melakukan investasi, penting untuk memahami jenis instrumen satu ini. Bagi investor yang tertarik, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan investasi tanah dan bisa dijadikan petunjuk.
Kelebihan investasi tanah
Sudah sejak lama, tanah dijadikan pilihan investasi bidang properti yang banyak digemari masyarakat. Pasalnya, tanah menawarkan prospek menjanjikan dengan keuntungan maksimal.
Tidak heran, ada banyak investor yang berinvestasi pada tanah. Berikut beberapa kelebihan investasi tanah yang menjadi alasan instrumen ini jadi primadona.
1. Potensi pertumbuhan tinggi
Pembelian atas sebidang tanah sebagai investasi membuatnya sangat menjanjikan karena prospek kenaikan harganya yang menguntungkan.
Mengingat kebutuhan akan tanah meningkat setiap tahunnya, permintaan tanah juga makin tinggi. Hal tersebut menyebabkan harga tanah sangat kompetitif di pasaran.
Terlebih tanah yang berada di lokasi strategis mampu memberikan keuntungan maksimal di masa mendatang.
2. Fleksibilitas penggunaan
Salah satu keuntungan dari pembelian tanah adalah fleksibilitas dalam hal pemanfaatan lahannya. Berbeda dengan jenis properti lainnya, tanah menawarkan lebih banyak kegunaan yang bisa dimanfaatkan pemiliknya.
Mulai dari tempat tinggal hingga tempat bisnis. Potensi ini menjadikan tanah memiliki nilai tambah, terutama dalam menyusun rencana jangka panjang.
3. Minim biaya perawatan
Kelebihan investasi tanah juga terletak pada biaya perawatannya. Dibandingkan dengan rumah atau apartemen, biaya perawatannya cenderung lebih sedikit.
Meskipun tidak membutuhkan biaya besar, pemilik harus memastikan tanah tersebut dalam kondisi baik ketika akan digunakan atau dijual kembali.
4. Diversifikasi portofolio
Investasi tanah juga berguna dalam diversifikasi portofolio, terutama sebagai pilihan investasi jangka panjang. Dengan pertumbuhan profit yang menguntungkan, Anda dapat berinvestasi pada tanah di beberapa lokasi strategis.
5. Dapat dijadikan agunan
Untuk bisa mengajukan pinjaman, debitur harus menyiapkan aset sebagai jaminan. Properti termasuk salah satu aset yang banyak dijadikan jaminan utang.
Salah satunya sertifikat tanah yang bisa dijadikan agunan. Anda dapat mengajukan pinjaman ke bank dengan membawa sertifikat tanah dan sejumlah dokumen persyaratan lainnya.
Kekurangan investasi tanah
Di samping keuntungan investasi tanah yang menggiurkan, terdapat sejumlah kekurangan yang penting untuk diketahui calon investor. Sama halnya dengan jenis investasi lainnya, investasi tanah tidak luput dari risiko.
Adapun sejumlah risiko investasi tanah yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan pembelian, yaitu sebagai berikut:
1. Modal besar
Meskipun menawarkan keuntungan maksimal, instrumen properti tergolong sebagai investasi yang membutuhkan modal yang besar, termasuk tanah.
Terlebih tanah di lokasi yang strategis relatif lebih mahal. Maka dari itu, investasi tanah kurang cocok bagi investor pemula dengan modal minum.
2. Likuiditas rendah
Kekurangan investasi tanah berikutnya terlihat pada tingkat likuiditasnya. Tanah bisa dikategorikan sebagai aset dengan likuiditas rendah.
Artinya, asetnya tidak mudah untuk diperjualbelikan mengingat harganya cukup tinggi. Dalam prosesnya, Anda perlu waktu untuk mencari pembeli hingga berada di tahap transaksi.
Terlebih proses administrasinya juga memerlukan waktu, sehingga kurang cocok diandalkan untuk memperoleh dana cepat.
3. Kelangkaan lahan
Mengingat permintaan tanah meningkat, lahan yang ditawarkan mengalami kelangkaan. Ada tantangan tersendiri dalam mencari tanah dengan lokasi strategis berada di pusat kota.
Kelangkaan tersebut juga mengakibatkan harga beli tanah melonjak.
4. Rawan penipuan
Tanah juga termasuk investasi yang rawan penipuan. Ada banyak modus penipuan properti yang bisa menjerat pembeli dalam kasus sengketa lahan.
Hal tersebut tentu mengakibatkan kerugian finansial yang tidak sedikit.
5. Keuntungan bergantung pada lokasi
Penanaman modal atas aset tanah bisa tidak memberikan keuntungan maksimal dari pemilihan lokasinya. Investasi satu ini dipengaruhi oleh lokasi lahannya.
Jika lokasinya kurang strategis, harga jual tanah bisa lebih rendah dari harga beli.
Tips melakukan investasi tanah
Selain kelebihan dan keuntungan investasi tanah, terdapat sejumlah tips membeli tanah agar tidak salah pilih. Dengan begitu, investasi yang dilakukan bisa lebih menguntungkan.
Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan.
- Lakukan riset harga tanah di pasaran untuk mendapatkan harga terbaik.
- Perhatikan lokasi, luas, hingga karakteristik tanah yang akan dibeli. Hindari lokasi tanah yang termasuk zona rawan bencana.
- Cek sertifikat tanah asli dan dokumen lainnya asli agar terhindar dari kasus penipuan dan sengketa tanah.
- Lakukan survei ke lokasi untuk mengecek kondisi tanah secara menyeluruh.
- Pastikan membeli aset tanah di perusahaan properti atau situs terpercaya.
Demikian sejumlah kelebihan dan kekurangan investasi tanah yang bisa diperhatikan calon investor sebelum mengambil keputusan investasi. Tertarik untuk berinvestasi pada sektor properti?
