Ace Hardware Kantongi Penjualan Rp1,99 Triliun di Kuartal I 2024
Laba bersih ACES juga melonjak 29%.
Fortune Recap
- ACES mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,99 trilliun, meningkat 17% YoY.
- Laba kotor perseroan tumbuh menjadi Rp966 miliar, laba bersih naik 29,4% menjadi Rp204 miliar.
- Pertumbuhan penjualan di toko ACES mencapai 19,9% YoY pada Maret, rekomendasi beli dengan target harga Rp1.100.
Jakarta, FORTUNE - Emiten Ritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan kinerja solid sepanjang kuartal I tahun ini. Baik kinerja pendapatan maupun bersih perseroan tumbuh dobel digit seiring meningkatnya penjualan.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, sepanjang kuartal I 2024 ACES mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,99 trilliun. Angka ini meningkat 17 persen secara tahunan (year-on year). Bila dirinci, lebih dari 90 persen atau senilai Rp1,04 triliun pendapatan perseroan datang dari bisnis produk perbaikan rumah, diikuti produk gaya hidup Rp840 miliar dan produk permainan Ro72 miliar.
Meningkatnya pendapatan perseroan di kuartal I 2024 juga diikuti naiknya pendapatan menjadi Rp1,02 triliun dari Rp876 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor perseroan tecatat Rp966 miliar. Meskipun demikian, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan laba kotor periode yang sama tahun lalu sebesar Rp825 miliar.
Sementara laba bersih, perseroan berhasil mengantongi kenaikan 29,4 persen menjadi Rp204 miliar sepanjang kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai miliar.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan Habib Yuntoharjo, mengatakan capaian kinerja ACES sejalan dengan perkiraan.
Pertumbuhan rata-rata penjualan di toko (SSSG) ACES pada Maret mencapai sebesar 19,9 persen YoY, dan SSSG year to date sebesar 13,2 persen YoY. Pertumbuhan penjualan terlihat di setiap wilayah, dan Jakarta mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi.
"Kami mempertahankan rekomendasi Beli, dengan menaikkan target targa (TP) kami menjadi Rp1.100 (dari Rp950), dengan mempertimbangkan lintasan pertumbuhan dua digit untuk SSSG. Target harga ini diperoleh dari kelipatan P/E sebesar 22,5x (-0,5 SD dari rata-rata historis 5 tahunnya). Risiko positif dan negatif utama mencakup pencapaian SSSG yang lebih tinggi atau lebih rendah dari perkiraan dan fluktuasi daya beli konsumen," katanya dalam riset dikutip Rabu (8/5).
Ekspansi Gerai
Untuk mendorong pertumbuhan kinerjanya tahun ini, ACES mash akan melakukan ekspansi dan pembukaan gerai barunya di tahun ini.
Setelah membuka empat toko baru pada 2024, perseroankembali melanjutkan ekspansi dengan membuka toko ke-11 di Tangerang Selatan, yank ACE Rawa Buntu. Pasca pembukaan toko ini, secara keseluruhan ACES memiliki 236 toko yang beroperasi di 69 kota di Indonesia.
Vice President Sales and Operations ACE S, Rinekso Widyanto, mengatakan pembukaan toko standalone ACE Rawa Buntu merupakan wujud komitmen dan konsistensi perseroan dalam memperluas dan memperkuat layanan melalui pengalaman berbelanja bagi keluarga Indonesia.
"Dengan mempertimbangkan lokasi yang strategis dan potensial dekat dengan pemukiman warga, stasiun kereta, dan wilayah bisnis, kami yakin kehadiran ACE Rawa Buntu dapat memberikan nilai tambah dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan mengakomodir itu kebutuhan rumah tangga, bisnis, dan gaya hidup masyarakat Tangerang Selatan secara optimal," katana dalam keterangan tertulis.
ACE Rawa Buntu berlokasi di Jl. Raya Rawa Buntu,Serpon dengan luas toko 2.400 m2 dan terdiri dari 4 lantai. ACE Rawa Buntu menawarkan sekitar 50.000 produk perkakas, peralatan untuk perbaikan rumah dan bisnis yang lebih lengkap, inovatif, dan solutif.
ACE Rawa Buntu juga menampilkan atmosfer toko yang lebih cerah, hangat, modern, dan nyaman dengan tata letak toko yang lebih efisien. Saat ini, pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk yang dibutuhkan dalam 3 kategori utama, yaitu home living, home improvement, dan hobbies dan lifestyle.