Belanja Armada, Humpuss Maritim Siapkan Capex Rp802,5 Miliar
HUMI menambah 9 armada, 3 di antaranya oil & chemical tank.
Jakarta, FORTUNE - Emiten Pelayaran, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menyiapkan Belanja Modal (capex) sebesar Rp 802,50 miliar sepanjang 2024. Dana capex ini akan dialokasikan untuk membeli sejumlah armada kapal seiring peningkatan permintaan Biodiesel dan bahan kimia.
Direktur Utama Humpuss, Tirta Hidayat mengatakan, pembelian kapal armada ini dilakukan untuk menangkap peluang dari kebijakan pemerintah terkait konservasi energi pencampuran bahan bakar nabati dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak solar dari 30 persen (B30) menjadi 35 persen (B35). Berdasarkan studi Departemen Energi dan Pertanian Amerika Serikat, biodiesel dapat mengurangi emisi karbondioksida bersih hingga 78 persen.
Dengan potensi pertumbuhan permintaan ini, Perseroan menargetkan menambah 9 armada yang terdiri dari tiga oil & chemical tanker, satu LNG vessel dan lima tugboat.
Pembelian oil & chemical Tanker tersebut merupakan strategi Ekspansi perseroan guna memenuhi kebutuhan metanol yang terus meningkat. Pasalnya, saat ini ketersediaan kapal pengangkut methanol di Indonesia masih terbatas.
“Terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut ini menjadi peluang usaha besar bagi Perseroan untuk memonetisasi kelangkaan tersebut,” katanya dalam keterangan Selasa (16/1).
Selain mengangkut metanol, kapal tanker tersebut juga ditargetkan dapat mengangkut caustic soda dan asam sulfat yang permintaannya terus mengalami lonjakan kebutuhan seiring dengan pertumbuhan industri Nikel di Indonesia.
Penempatan Kapal Oil & Chemical Tanker ini merupakan salah satu upaya Perseroan
dalam pengembangan lini usaha Chemical dan diharapkan mampu mengambil pangsa pasar yang lebih besar di 2024.
Target Pertumbuhan Laba
Dengan penambahan armada baru ini, perseroan berharap ini bisa menjadi katalis positif untuk mendorong kinerja Perseroan terutama dalam lini bisnis Oil & Chemical.
“Tahun ini, Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih mencapai 20,50 persen serta stabilitas pertumbuhan setiap tahunnya akan terus dijaga," ujar Tirta.
Adapun, hingga akhir 2023, kinerja keuangan unaudited HUMI diproyeksikan membukukan laba bersih US$14,70 juta atau tumbuh 35 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya.
Capaian ini lebih tinggi, di mana manajemen semula menargetkan pertumbuhan laba bersih 20 persen per akhir 2023.