Dapat Restu OJK, MNC Digital (MSIN) Rights Issue Rp5,6 T
Dana akan digunakan untuk pembayaran surat sanggup.
Jakarta, FORTUNE - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) akan merealisasikan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam keterangannya, MNC Digital akan menerbitkan 1.144.440.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah modal disetor. Dengan harga pelaksanan Rp4.900 per saham, maka dana yang berpotensi didapat dari aksi ini mencapai Rp5,6 triliun.
Setiap pemegang 10 saham yang namanya tercatat sebagai pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Februari 2023 berhak mendapatkan 1 HMETD. Untuk setiap 1 HMETD dapat membeli 1 saham baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp4.900 per saham yang harus dibayar lunas pada saat pengajuan perintah pelaksanaan HMETD.
Tujuan penggunaan dana
Dana yang dihasilkan dari rights issue ini akan digunakan untuk:
- Pelunasan sebagian atau seluruh pembayaran surat sanggup kepada Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) & MNC Vision Networks Tbk (IPTV), untuk proses akuisisi RCTI+, 7 portal umum dan berita, dan Vision+ senilai total Rp3,38 triliun.
- Ekspansi bisnis keberlanjutan perseroan, namun tidak terbatas pada potensi aliansi dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan cakupan operasional perseroan di luar Indonesia.
- Modal kerja untuk meningkatkan output konten yang dihasilkan oleh perseroan, dalam bentuk video, audio, artikel/teks, game, dan lainnya untuk seluruh platform dalam naungan perseroan, dan secara berkelanjutan memperkaya fitur-fitur dalam platform tersebut.
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan hasil dari penggunaan dana HMETD diyakini dapat meningkatan performa perseroan dalam jangka panjang.
"Kami juga akan menggunakan dana tersebut untuk ekspansi bisnis melalui kemungkinan untuk kemitraan dengan pemain global yang kami optimis dapat menambahkan nilai dan keuntungan untuk perseroan," katanya dikutip dari keterangan resmi pada laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/2).
Layanan yang diberikan
MSIN adalah grup konten dan hiburan digital terintegrasi yang berfokus pada produksi dan distribusi konten & IP dalam berbagai format untuk berbagai platform media, platform digital,media sosial, dan game & e-sports.
Perseroan mengeklaim pustaka kontennya berisi 300.000 jam konten digital, 500-700 unggahan harian pada media sosial, dan 70.000 artikel bulanan. Perusahaan itu memiliki manajemen artis yang menampung hampir 600 talenta berbagai keterampilan dan latar belakang berbeda.
Dua superapp miliknya, RCTI+ dan Vision+, mengalami peningkatan kinerja. Pada Desember 2022, RCTI+, aplikasi superapp AVOD milik MSIN, memperoleh total 66,9 juta pengguna aktif bulanan dan diperkirakan akan terus meningkat. Vision+, aplikasi superapp SVOD perseroan, mencatat 2,4 juta pelanggan dengan 40 juta pengguna aktif bulanan. Sementara, tujuh portal online MSIN memiliki lebih dari 85 juta pengguna aktif bulanan.
Kehadiran MSIN pada media sosial juga tumbuh secara signifikan menghasilkan hampir 2 miliar penayangan setiap bulan dan mendapatkan pengikut pada tiga platform utama: YouTube, Facebook, dan Tiktok.