Emiten Hary Tanoe (MSIN) Berencana Stock Split Saham 1:5
Aksi ini akan membuat saham MSIN menjadi lebih terjangkau.
Jakarta, FORTUNE - PT MNC Digital Entertainment (MSIN) berencana melakukan pemecahan Saham atau Stock Split dengan rasio 1:5. Aksi korporasi ini dilakukan agar saham MSIN dapat menjangkau basis investor yang lebih luas dan meningkatkan likuiditas pasar.
Adapun, jumlah saham MSIN sebelum stock split sebanyak 12.135.235.641 saham. Sedangkan, setelah stock split, jumlah saham perseroan bertambah menjadi 60.676.178.205 saham.
Perseroan optimis bahwa langkah ini akan membuat saham MSIN menjadi lebih terjangkau. Langkah ini dinilai sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan meningkatkan posisi perseroan.
"Stock split ini mencerminkan kinerja kami yang kuat dan prospek positif di masa depan. Kami tetap fokus untuk memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham kami dan sangat antusias dengan peluang yang ada di depan," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Kamis (15/8).
Untuk memuluskan aksi ini, MSIN akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin, 23 September 2024. Apabila disetujui, maka perdagangan saham MSIN dengan nominal baru bakal dilakukan mulai 7 Oktober 2024.
Portofolio bisnis
MSIN merupakan perusahaan konten dan hiburan digital terbesar di Asia Tenggara. perseroan memiliki portofolio yang luas yang mencakup pustaka konten digital yang luas dengan 300.000 jam konten yang mencakup berbagai genre populer.
MSIN juga memiliki lebih dari 600 artis dan kreator konten dalam jaringan MCN, yang menghasilkan 1,5 miliar views setiap bulannya sebagai salah satu kontributor trafik media sosial terbesar, dan mengoperasikan platform berbasis pemberitaan terintegrasi di portal online, TV (baik gratis maupun berlangganan), OTT, media sosial, dan radio.
Selain itu, MSIN mengelola dua platform aplikasi superapp OTT terkemuka dengan lebih dari 110 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 2,8 juta pelanggan berbayar.
Untuk meningkatkan kemampuan produksinya, Perseroan telah mendirikan Movieland, fasilitas produksi outdoor di KEK MNC Lido City