MARKET

Bayar Utang ke Danamon, APLN Jual Neo Soho Mall Rp1,44 T

Sebagian dana dipakai penyertaan saham baru (seri B) NSMAI.

Bayar Utang ke Danamon, APLN Jual Neo Soho Mall Rp1,44 TSalah satu properti Agung Podomoro Land di Jakarta. (dok. Agung Podomoro Land)
27 September 2023

Jakarta, FORTUNE - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melalui anak usahanya, PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), menjual aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan nilai transaksi Rp1,44 triliun.

Corporate Secretary APLN, Justini Omas mengatakan, dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagian oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI. Jumlahnya akan mewakili 28,58 persen dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. 

Dengan demikian, NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42 persen dan 28,58 persen. 

NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada 2022.

“Transaksi penjualan Neo Soho Mall ini merupakan bagian strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat bisnis,” kata Justini dalam keterangan resminya, Rabu (27/9). 

Bayara Utang 

Selain meningkatkan kemitraan strategis dengan HHP, yang merupakan perusahaan serta investor properti kelas dunia, penjualan Neo Soho Mall memungkinkan APLN untuk membayar sebagian utang bank.

“Selain sebagian dana hasil penjualan Neo Soho Mall dipakai untuk investasi kepemilikan 28,58 peren saham di NSMAI, sisanya, sekitar Rp850 miliar, seluruhnya digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman APLN kepada Bank Danamon,” kata Justini. 

Hingga semester I 2023, APLN membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1,87 triliun. Angka itu turun 15,15 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp2,2 triliun. Di sisi lain, lesunya kinerja APLN juga tercermin dengan dicatatkannya kerugian Rp103,3 miliar di semester I 2023. Namun, rugi tersebut menurun dibandingkan semester I 2022 sebesar Rp383,4 miliar.

Sebelumnya, emiten properti ini diketahui memiliki sejumlah pusat belanja, seperti Neo Soho, Kuningan City, Emporium Pluit, Deli Park Medan, Baywalk, Festival CityLink Bandung, dan Plaza Balikpapan. Sedangkan pada bisnis hotel, properti milik APLN di antaranya Indigo Hotel Bali Seminyak, Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central.

Agung Podomoro tengah melanjutkan pembangunan di berbagai proyek eksisting lainnya seperti Bukit Podomoro Jakarta, Parkland Podomoro, Kota Kertabumi, Vimala Hills hingga The Premiere Hills, selain Kota Podomoro Tenjo, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View, dan Podomoro City Deli Medan. Proyek-proyek tersebut diharapkan dapat selesai dengan target yang ditentukan agar bisa diserahterimakan tepat waktu kepada konsumen.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.