MARKET

Multstrada Tebar Dividen Rp339 Miliar, Simak Jadwal Pembagiannya

Dividen yang dibagikan setara 29% dari total laba bersih.

Multstrada Tebar Dividen Rp339 Miliar, Simak Jadwal PembagiannyaEmiten produsen ban Michelin di Indonesia bakal bagikan dividen Rp37 per saham. (Dok. Michelin)
20 May 2024

Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen ban,  PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) bakal membagikan Dividen tahun  buku 2023 kepada pemegang sahamnya sebesar Rp339 miliar atau sekitar 29,2 persen dari laba bersih. Adapun, dividen yang dibagikan tersebut nilainya setara dengan Rp37 per saham.

Sekretaris Perusahaan MASA, Ade Nofita mengatakan, agenda pembagian dividen  itu disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan perseroan pekan lalu.

"Menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp339 miliar sebagai dividen tunai kepada para Pemegang Saham atau sebesar Rp37 per saham," ujarnya dalam paparan publik pekan lalu. 

Adapun, jadwal pembagian dividen perseroan ditetapkan sebagai berikut: Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 27 Mei 2024.  Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 28 Mei 2024. Sedangkan cum dividen di pasar tunai 29 Mei 2024 dan Ex dividen di pasar tunai 30 Mei 2024.  Daftar pemegang saham yang berhak Dividen (Recording Date): 29 Mei 2024 sedangkan untuk jadwal pembayaran dividen tunai dilakukan pada 14 Juni 2024.

"Dividen tunai akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan  atau recording date dan/atau pemilik saham
perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 29 Mei 2024,"kata Ade.  

Selain untuk dividen, RUPST juga memutuskan mengalokasikan Rp40,96 miliar dari laba bersih sebagai Cadangan wajib sebagaimana diatur dalam pasal 70 UUPT dan sisanya laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya ditetapkan sebagai laba ditahan.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan per akhir Desember 2023,  MASA mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$75,34 juta atau setara dengan Rp1,16 triliun.  

Strategi Pertumbuhan Kinerja

Perseroan memproyeksikan pertumbuhan penjualan bersih secara keseluruhan bakal terus meningkat di periode datang. Sepanjang 2023, MASA membukukan pertumbuhan pendapatan bersih meskipun terjadi penurunan volume penjualan ban dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana, Tbk, Sai Banu Ramani menyatakan strategi perusahaan selama 2023 tetap berfokus untuk memaksimalkan potensi pasar ekspor, serta mengembangkan portofolio produk di pasar domestik, baik melalui portofolio produk eksisting maupun produk baru.

Laporan keuangan MASA menunjukkan penurunan pada penjualan ban mobil penumpang dan ban sepeda motor pada 2023, baik di pasar domestik maupun internasional. Kendati demikian, MASA mencatatkan peningkatan total pendapatan dan penjualan sebesar US$489 juta, naik 5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Sai Banu Ramani mengatakan, pencapaian kinerja 2023 tak lepas dari strategi utama perusahaan, yakni memastikan keberlangsungan bisnis dengan mengoptimalkan peluang pemasaran, meningkatkan penawaran produk, serta menyesuaikan bauran produk guna beradaptasi dengan permintaan pasar. 

"Kami akan tetap berfokus pada strategi yang sama di 2024, kami optimis  tren positif perusahaan akan terus berlanjut. Berbekal wawasan dan pengalaman berharga yang sudah kami dapatkan, serta didukung oleh portofolio produk yang cukup lengkap, baik untuk pasar domestik maupun ekspor yaitu Michelin, BF Goodrich, Uniroyal, dan Corsa” katanya dalam Paparan Publik (Public Expose)  di Jakarta. 

MASA mencatatkan volume penjualan 6,09 juta unit ban mobil penumpang dan 2,08 juta unit untuk ban sepeda motor tahun lalu. Total pendapatan bersih yang didapatkan dari penjualan sebesar US$489 juta dengan margin bersih meningkat 4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Sedangkan pada kuartal pertama 2024, MASA membukukan kenaikan penjualan sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disumbang dari penjualan di wilayah Amerika sebesar 14 persen. Adapun, kenaikan penjualan juga berdampak terhadap laba kotor perseroan sebesar 9 persen. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.