Rupiah Melemah, Ace Hardware Tetap Lanjutkan Ekspansi
Ace Hardware buka gerai baru di Jakarta Selatan.
Jakarta, FORTUNE - Emiten Ritel, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) melanjutkan ekspansi gerai di semester II 2024. Hingga Juli 2024, perusahaan tercatat telah membuka 8 gerai Ace Hardware, 50 persen dari target ekspansi tahun ini sebanyak 15 gerai.
Adapun, gerai kedelapan ACES yang baru dibuka perseroan berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Gerai tiga lantai seluas 770 meter persegi ini diharapkan dapat mempermudah konsumen mendapatkan produk perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.
“Kami optimistis pembukaan toko kedelapan di 2024 ini dan didukung potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat akan memberikan dampak positif bagi ekonomi setempat dan bisnis perusahaan,” kata Vice President Sales & Operations ACE Indonesia, Rinekso Widyanto di Jakarta, Jumat (19/7).
Melalui pembukaan gerai kedelapan ini, maka jumlah gerai ACE di wilayah DKI Jakarta secara keseluruhan mencapai 49 gerai. Sedangkan secara nasional, total perusahaan telah mengoperasikan 239 gerai ACE di 71 kota.
Ekspansi kawasan Indonesia Tengah
Rinekso mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini tidak mempengaruhi rencana ekspansi perseroan.
Pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (19/7), rupiah ditutup melemah 0,22 persen di level Rp16.185 per dolar AS. Sedangkan dalam sepekan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS melemah 0,31 persen.
Sepanjang semester II 2024, perusahaan bahkan bakal menggencarkan ekspansi penambahan gerai dengan fokus area di kawasan Indonesia Timur dan Indonesia Tengah seiring potensi ekonomi kawasan luar Jawa.
“Karena ini sudah dianggarkan tahun lalu, kami tidak ada evaluasi atau penundaan ekspansi dengan adanya Pelemahan Rupiah,” ujarnya.
Dengan ekonomi tetap stabil, perseroan optimis dengan ekspansi dan pertumbuhan bisnisnya di sisa tahun ini. Apalagi, di semester kedua masih terdapat beberapa hajatan nasional salah satunya momentum pergantian presiden dan wakil presiden RI.
Meski begitu, dalam hal ekspansi dan menentukan lokasi pendirian gerai, perseroan akan tetap selektif dan berhati-hati. Investasi pembangunan gerai menurutnya bervariasi, salah satunya tergantung faktor lokasi. “Pastinya kami menghitung return dan payback period-nya,” katanya.
Sepanjang kuartal I 2024 ACES mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,99 trilliun. Angka ini meningkat 17 persen secara tahunan (year-on year). Bila dirinci, lebih dari 90 persen atau senilai Rp1,04 triliun pendapatan perseroan datang dari bisnis produk perbaikan rumah, diikuti produk gaya hidup Rp840 miliar dan produk permainan Ro72 miliar.
Meningkatnya pendapatan perseroan di kuartal I 2024 juga diikuti naiknya pendapatan menjadi Rp1,02 triliun dari Rp876 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor perseroan tercatat Rp966 miliar.
Meskipun demikian, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan laba kotor periode yang sama tahun lalu sebesar Rp825 miliar. Sementara laba bersih, perseroan berhasil mengantongi kenaikan 29,4 persen menjadi Rp204 miliar sepanjang kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai miliar.