MARKET

Anak Usaha Diduga Rekayasa Laporan Keuangan, KAEF Lakukan Investigasi

Pihak independen digandeng untuk masalah ini.

Anak Usaha Diduga Rekayasa Laporan Keuangan, KAEF Lakukan InvestigasiKimia Farma. (Website Kimia Farma)
19 June 2024

Fortune Recap

  • PT Kimia Farma Tbk menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan di anak usahanya, PT Kimia Farma Apotek (KFA).
  • Kenaikan beban usaha pada 2023 turut berkontribusi signifikan terhadap kerugian perusahaan yang mencapai Rp1,48 triliun.
  • Kimia Farma masih mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar Rp9,96 triliun, namun laba bruto perusahaan menurun menjadi Rp3,10 triliun akibat kenaikan beban pokok penjualan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Emiten farmasi pelat merah, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), menemukan adanya dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi pada anak usahanya, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA).

Manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas terhadap penyediaan data laporan keuangan KFA, yang ujung-ujungnya mempengaruhi pos pendapatan, harga pokok penjualan (HPP), dan beban usaha.

Lalu, hal tersebut turut berkontribusi signifikan terhadap kerugian yang dicatatkan pada tahun lalu. Kenaikan beban usaha pada 2023 juga meningkat secara dominan.

“Menindaklanjut hal ini, KAEF bersama dengan Kementerian BUMN dan PT Bio Farma (Persero) melakukan pembenahan di KFA. Saat ini Manajemen KAEF tengah menelusuri lebih lanjut atas dugaan tersebut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen,” kata Direktur Utama KAEF, David Utama, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, yang dikutip Selasa (18/6).

David mengatakan tidak akan memberikan toleransi jika dugaan tersebut terbukti dan akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.

Pihaknya pun akan secara transparan melaporkan hasil investigasi ini kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal Indonesia.

“Sistem pengendalian internal dan audit pihak independen merupakan bentuk komitmen manajemen untuk dapat menyajikan informasi yang akuntabel serta tidak menyembunyikan informasi atau fakta material apa pun,” ujar David.

Dia menambahkan saat ini Kimia Farma akan tetap berkonsentrasi pada peningkatan kinerja. Selain itu dia optimistis bahwa pembenahan internal secara transparan yang dilakukan manajemen akan menjadi fundamental bisnis yang baik. 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.