MARKET

Blue Bird Tebar Dividen Rp227 Miliar, Simak Jadwal Pembagiannya

Pemegang saham BIRD berhak dapat dividen Rp91 per saham.

Blue Bird Tebar Dividen Rp227 Miliar, Simak Jadwal PembagiannyaShutterstock/Javaistan
19 June 2024

Fortune Recap

  • Blue Bird setuju bagi dividen Rp227,6 miliar atau Rp91 per saham
  • Laba bersih 2023 sebesar Rp453 miliar, dengan pendapatan naik 23,19%
  • Jadwal pembagian dividen: Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 25 Juni 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten Transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird, telah menyetujui pembagian Dividen sebesar Rp227,6 miliar, atau Rp91 per saham.

Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (13/6).

Dividen tunai tersebut mencakup 50,27 persen dari laba bersih induk perusahaan sepanjang 2023, yang berjumlah Rp453 miliar.

Sisa laba bersih sebesar 49,73 persen atau Rp225,28 miliar akan dialokasikan untuk meningkatkan modal kerja dan akan dicatat sebagai laba ditahan.

Direktur Utama Bluebird, Adrianto Djokosoetono, menyampaikan bahwa sepanjang 2023 perusahaannya telah mengambil berbagai kebijakan bisnis demi memberikan dampak positif dalam peningkatan kinerja di tengah dinamika industri.

“Kami bersyukur dan senang dengan hasil yang telah dicapai dan percaya bahwa ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” kata dia seperti dikutip dalam keterangannya, Rabu (19/6).

Dalam laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2023, terlihat bahwa peningkatan pendapatan BIRD berkontribusi pada laba bersih perusahaan.

Pendapatan BIRD naik 23,19 persen dari Rp3,59 triliun pada 2022 menjadi Rp4,42 triliun pada 2023.

Sumber pendapatan tersebut meliputi armada taksi pihak ketiga sebesar Rp3,2 triliun, sewa armada dan pengemudi sebesar Rp1,22 triliun, komisi lelang Rp53,1 miliar, penjualan kendaraan Rp4,5 miliar, sewa gedung Rp3,3 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp5,8 miliar.

Di sisi lain, beban langsung BIRD juga meningkat 19,89 persen menjadi Rp3,01 triliun, dibandingkan dengan Rp2,51 triliun pada 2022.

Sepanjang 2023, BIRD melaporkan total aset sebesar Rp7,58 triliun, meningkat dari Rp6,89 triliun pada 2022.

Total liabilitas BIRD naik menjadi Rp1,94 triliun pada akhir Desember 2023, dari Rp1,54 triliun pada akhir Desember 2022.

Sementara itu, total ekuitas BIRD tumbuh dari Rp5,35 triliun pada 2022 menjadi Rp5,63 triliun pada 2023.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.