HEAL Buat RS di IKN Senilai Rp650 Miliar, Jokowi: Bak Hotel Bintang 5
Ini menjadi RS taraf internasional pertama milik HEAL.
Fortune Recap
- Presiden Jokowi resmikan RS Hermina di IKN Kalimantan Timur dengan investasi Rp650 miliar
- Rumah sakit ini memiliki desain dan interior seperti hotel bintang 5, berkapasitas 200 tempat tidur
- RS Hermina Nusantara fokus pada pelayanan gawat darurat serta traumatologi ibu dan anak, akan memiliki 100 tempat tidur di awal tahun 2025
Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan pembukaan rumah sakit (RS) Hermina di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (11/10).
PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) setidaknya menggelontorkan investasi Rp650 miliar untuk membangun fasilitas kesehatan ini.
Dari hasil tinjauan terhadap fasilitas RS Hermina IKN, Jokowi menyebut rumah sakit anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini memiliki desain dan interior yang berbeda dari rumah sakit pada umumnya.
“Seperti hotel bintang 5. Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan dari RS Hermina ini,” kata dia, yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10).
Jokowi mengatakan kehadiran fasilitas kesehatan seperti RS Hermina akan memberikan rasa aman bagi para aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke IKN.
Dia mengaku kerap mendapat keluhan dari para pegawai negeri ihwal ketersediaan rumah sakit untuk keluarga mereka di ibu kota baru. Saat melakukan tinjauan, Jokowi juga menemui ada tiga pasien yang kini dirawat di RS Hermina IKN.
"Ini akan memberikan kepercayaan bagi ASN yang segera akan kita pindahkan ke IKN. Karena, memang apartemennya sudah siap, kantornya sedikit lagi di November akan siap," ujar Jokowi.
Rumah sakit taraf internasional pertama Hermina
Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL), Hasmoro, mengatakan bahwa RS Hermina IKN merupakan fasilitas kesehatan pertama yang memiliki bangunan bertaraf internasional.
Saat ini HEAL memiliki 51 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia. RS Hermina Nusantara di IKN berdiri pada lahan seluas 20.700 meter persegi, dengan luas bangunan 28.210 meter persegi.
Menurut Hasmoro, fasilitas lima lantai ini berkapasitas 200 tempat tidur. Meski begitu, saat ini RS Hermina IKN baru membuka layanan untuk 50 tempat tidur.
Untuk investasi pembangunan RS Hermina Nusantara, kata Hasmoro, perseroan menganggarkan Rp650 miliar. Adapun realisasi serapannya sampai saat ini mencapai Rp500 miliar. Nantinya, pembangunan rumah sakit ini akan dilanjutkan, dan bakal memiliki delapan lantai.
"Setelah grand opening ini akan kami lanjutkan pembangunan untuk mencapai 100 tempat tidur di awal tahun 2025," kata Hasmoro.
Dia mengatakan RS Hermina Nusantara merupakan fasilitas kesehatan yang berfokus pada pelayanan gawat darurat serta traumatologi ibu dan anak, khususnya kepada unit pelayanan kesehatan bagi bayi yang baru lahir atau perinatologi.
"Kami juga ikut serta menjalankan program-program pemerintah di bidang kesehatan, termasuk juga pelayanan pasien BPJS," katanya.