Jakarta, FORTUNE - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), emiten yang bergerak dalam usaha jaringan ritel, tahun ini dan ke depan menahan laju ekspansi sambil melihat kinerja perusahaan.
Pasalnya, dalam sembilan bulan pertama 2023 perusahaan ini telah membuka dua gerai anyar yang berlokasi di Alam Sutera Serpong, Tangerang, dan Makassar.
Chief Marketing and Merchandising Officer Supra Boga Lestari, Maria Suwarni, mengatakan perusahaannya akan berfokus pada gerai yang telah ada saat ini.
“Tahun ini kita sedang fokus proses renovasi kita, yang salah satunya Farmers Market di Kelapa Gading,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/10).
Maria mengatakan RANC tengah menyiapkan peluncuran ulang setidaknya dua gerai besar pada akhir tahun ini, yakni di Kelapa Gading dan Grand Indonesia.
Hal itu dilakukan demi mengakomodir pergeseran kemauan konsumen serta memberikan suasana baru di gerai.
“Mudah-mudahan akan kita buka kembali. New looks. Jauh berbeda,” ujarnya.
RANC memiliki lima merek supermarket, yakni Ranch Market, Farmers Market, Gourmet by Ranch Market, Day2Day by Farmers Market, dan Pasarina by Ranch Market.
Per Juni 2023, Supra Boga Lestari mengoperasikan 70 toko, yang terdiri dari 18 gerai Ranch Market, 2 gerai The Gourmet by Ranch Market, 1 gerai Pasarina by Ranch Market, 35 gerai Farmers Market, 3 gerai Day2Day by Farmers Market, dan 11 gerai Farmers Family by Farmers Market di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, dan Ambon.
Dengan gerai sebanyak itu, Maria mengatakan masih ada potensi besar yang bisa dikembangkan sehingga pihaknya akan berfokus memaksimalkan atau mengevaluasi gerai-gerai yang ada.
RANC belum memiliki rencana untuk berekspansi ke luar negeri.
“Kami akan memaksimalkan [yang ada] di Indonesia,” katanya.
Kinerja Supra Boga Lestari
Pada kesempatan sebelumnya, RANC menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp74 miliar yang akan digunakan untuk membuka toko baru, merenovasi toko, dan memenuhi keperluan kantor pusat.
Belanja modal tersebut akan dibiayai dengan dana internal dan pinjaman bank.
Seiring dengan ekspansi gerai, RANC menargetkan kenaikan pendapatan bersih 9,8 persen tahun ini menjadi Rp3,2 triliun dan pertumbuhan pendapatan bersih dari toko lama (SSSG).
Perihal kinerja, RANC merugi Rp42,56 miliar hingga akhir Juni 2023. Angka itu susut dari periode yang sama tahun lalu yang juga rugi Rp51,04 miliar.
Pendapatan bersih perseroan turun 2,74 persen menjadi Rp1,45 triliun, dari sebelumnya Rp1,49 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan RANC mencapai Rp1,43 triliun, sementara penjualan konsinyasi bersih mencapai Rp18,11 miliar.
Berdasarkan segmen geografisnya, pendapatan di kawasan barat Indonesia mencapai Rp1,26 triliun, dan pendapatan kawasan timur Rp199,58 miliar.