BBRI Bagi-bagi Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Catat Jadwalnya
Dividen interim Rp6,8 triliun disetor ke pemerintah.
Jakarta, FORTUNE - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan akan membagikan dividen interim bagi pemegang saham BBRI pada awal 2024.
Melalui keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan pada Selasa (19/12), BRI mengumumkan akan membagikan dividen interim dengan total nilai Rp12,7 triliun atau setara dengan Rp84 per lembar saham.
Dari total nilai tersebut, dividen interim Rp6,8 triliun disetorkan kepada pemerintah, dan sekitar Rp5,9 triliun akan dibagikan kepada publik.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan pembagian dividen interim tersebut merupakan bentuk komitmen perseroan dalam memberikan nilai ekonomi terutama bagi para pemegang saham (shareholders).
Melalui strategi dan inisiatif yang didukung pengelolaan modal yang baik, pihaknya optimistis akan mampu terus menciptakan nilai dan memberikan return yang optimal kepada para pemegang saham.
Dia juga menjelaskan bahwa BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85 persen dari net profit pada 2021 dan 2022 sebagai dividen kepada para pemegang sahamnya.
Menurut Sunarso, rasio dividen yang tinggi tersebut tidak akan menganggu kinerja BRI menyusul modal yang kuat—rasio kecukupan modalnya (CAR) bank tersebut per September 2023 mencapai 27,4 atau dalam posisi yang sangat memadai. CAR tersebut jauh di atas kebutuhan CAR BRI yang sekitar 17,5 persen.
“Di sisi lain, semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi. Cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” ujar Sunarso.
Jadwal pembagian dividen
Timeline pembagian dividen interim saham BBRI adalah sebagai berikut: