Fortune Recap
- PGAS akan membagikan dividen tunai US$222,47 juta atau setara 80% dari laba tahun 2023.
- Dividen per saham (dps) PGAS mencapai Rp148,3 dengan indikasi dividend yield mencapai 9,33%.
- Jadwal pembayaran dividen PGAS antara lain: Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Juni 2024, dan pembayaran dividen pada 14 Juni 2024.
- PT Pertamina (Persero) memiliki kepemilikan saham PGN sebanyak 13,81 miliar atau 56,96% sebagai pemilik saham pengendali PGN.
- BPJS Ketenagakerjaan memiliki saham PGAS seb
Jakarta, FORTUNE - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan membagikan Dividen tunai US$222,47 juta atau setara 80 persen dari laba tahun 2023 yang mencapai US$278.091.179.
Dengan jumlah saham beredar 1,24 miliar lembar, dividen per saham (dps) PGAS mencapai Rp148,3.
Dividen yang akan dibagikan tersebut telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023 (RUPST), Kamis (30/5).
Dengan harga saham PGAS pada perdagangan intraday sesi II kemarin mencapai Rp1.590, indikasi dividend yield saham perseroan mencapai 9,33 persen.
Berikut jadwal pembayaran dividen PGAS:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juni 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 10 Juni 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 11 Juni 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 12 Juni 2024
- Recording date: 11 Juni 2024
- Pembayaran dividen: 14 Juni 2024
Selain pembagian dividen tunai, RUPST PGAS yang digelar pada Kamis pekan lalu juga memutuskan US$55.618.235 sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis perseroan.
"Memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak subtitusi untuk mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut dan mengumumkannya dengan memperhatikan yang belaku pada bursa efek di tempat saham perseroan dicatatkan," demikian keterangan manajemen PGAS.
Daftar investor PGN
Dikutip dari laman resmi hubungan investor PGN, berikut ini daftar investor PGN per 30 April 2024:
- PT Pertamina (Persero)
Jumlah kepemilikan sahamnya mencapai 13,81 miliar atau 56,96 persen. Pertamina merupakan pemilik saham pengendali PGN.
- BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan mempunyai saham PGAS sebanyak 1,13 miliar atau 4,66 persen. Perusahaan termasuk sebagai investor publik.
- Vanguard
Jika dua nama sebelumnya merupakan pemegang saham domestik, maka Vanguard adalah investor asing. Vanguard memiliki 406,67 juta saham atau 1,69 persen dari total saham.
- PT Panin Sekuritas
PT Panin Sekuritas, sebagai investor publik, memegang saham PGAS sejumlah 402,93 juta. Itu setara dengan 1,66 persen dari jumlah saham.
- Petronas
Dengan persentase kepemilikan 1,27 persen, Petronas memiliki saham sejumlah 307,26 juta saham.
- Reksa Dana Sucorinvest
Selanjutnya, Reksa Dana Sucorinvest memiliki saham sebesar 0,98 persen atau sebanyak 236,44 juta saham.
- Blackrock
Lembaga investasi global, Blackrock Inc, pun merupakan investor PGN. Total kepemilikan sahamnya 166,13 juta saham atau 1,69 persen dari seluruh saham.
- Drs. Lo Kheng Hong
Investor kawakan domestik, Lo Kheng Hong pun termasuk salah satu pemegang saham PGAS. Berapa total kepemilikannya? 149,98 juta saham atau 0,62 persen.
- SSB WTAU Wisdomtree
Pemegang saham selanjutnya adalah SSB WTAU Wisdomtree, yang juga termasuk investor asing bersama dengan Vanguard, Petronas, dan Blackrock. SSB WTAU Wisdomtree memegang 142,89 juta saham atau 0,59 persen dari seluruh saham.
- Ishares Core Msci Emerging Market
Ishares Core Msci Emerging Market pun terdaftar dalam pemilik saham PGN, dengan kepemilikan saham sejumlah 114,98 juta atau 0,47 persen dari total saham.