MARKET

Prospek Saham BBTN di Tengah Kenaikan PPN 2025

Outlook saham BBTN di tengah kenaikan PPN 12% tahun 2025

Prospek Saham BBTN di Tengah Kenaikan PPN 2025Ilustrasi Kantor Cabang BTN di Kuningan Jakarta/Dok BTN
11 February 2025

Fortune Recap

  • Kebijakan PPN naik dari 11% menjadi 12% untuk meningkatkan pendapatan negara dan berdampak pada sektor ekonomi, termasuk perbankan dan properti.
  • BBTN mengalami penurunan laba bersih sebesar 10% YoY pada kuartal III 2024, dipengaruhi oleh beban bunga yang meningkat.
  • BBTN berencana membagikan dividen dengan payout ratio antara 20-25% dari laba bersih tahun buku 2024.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen. Kebijakan ini untuk meningkatkan pendapatan negara dan berpotensi memberikan dampak luas pada berbagai sektor ekonomi, termasuk Perbankan dan properti.

Sebagai salah satu bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dihadapkan pada tantangan dan peluang akibat kebijakan baru ini. Dengan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), BBTN memiliki eksposur signifikan terhadap perubahan kebijakan fiskal dan perpajakan.

Kenaikan PPN mempengaruhi daya beli masyarakat, harga properti, serta permintaan KPR yang menjadi tulang punggung bisnis BBTN. Oleh karena itu, para investor perlu mencermati dampak kebijakan ini terhadap kinerja keuangan dan prospek Saham BBTN di masa mendatang.

Profil Perusahaan

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.