MARKET

Fokus Bank Digital, Allo Bank Alihkan Aset & Kewajiban ke Bank Mega

Total aset & kewajiban dialihkan lebih dari Rp1,8 triliun.

Fokus Bank Digital, Allo Bank Alihkan Aset & Kewajiban ke Bank MegaMenara Allo Bank. Shutterstock/Poetra.RH
13 April 2022

Jakarta, FORTUNE – PT Allo Bank Indonesia Tbk bakal melakukan pengalihan aset dan kewajiban ke PT Bank Mega Tbk. Allo Bank dan Bank Mega merupakan entitas yang terafiliasi karena sama-sama dikendalikan oleh PT Mega Corpora, perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Allo Bank menyatakan Allo dan Bank Mega telah meneken perjanjian pengikatan aset dan liabilitas sehubungan dengan rencana pengalihan tersebut, Selasa (5/4). Proses pengalihan pun ditargetkan selesai selambat-lambatnya pada Juni tahun ini.

Nilai aset Allo Bank yang akan dialihkan ke Bank Mega mencapai Rp958,63 miliar. Sedangkan, nominal liabilitas yang akan diberikan mencapai Rp921,38 miliar. Dengan begitu, total mencapai lebih dari Rp1,8 triliun.

“Sehubungan dengan rencana perseroan untuk lebih fokus pada kegiatan layanan bank digital kepada nasabah,” demikian pernyataan manajemen Allo Bank, dikutip Rabu (13.4)

Sset yang dialihkan meliputi kredit yang diberikan (termasuk pendapatan bunga yang masih akan diterima), aktiva tetap (properti dan inventaris kantor), dan aktiva lain-lain (agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai).

Lalu, liabilitas yang diberikan meliputi simpanan nasabah yang berupa giro, tabungan, dan deposito (termasuk bunga yang masih harus dibayar).

Allo Bank pada Desember tahun lalu tercatat memiliki aset Rp4,65 triliun, terdiri dari total kewajiban Rp3,35 triliun dan total ekuitas atau modal Rp1,30 triliun. Mega Corpora tercatat memegang 60,88 persen saham Allo Bank.

Rencana bank digital

Ilustrasi Bank Mega/Dok Istimewa

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.