MARKET

Kinerja IPO Indonesia Positif di Tahun Pandemi, Prospek Bagus Menanti

IPO global mengalami penurunan pada 2022.

Kinerja IPO Indonesia Positif di Tahun Pandemi, Prospek Bagus MenantiIlustrasi IPO. (Flickr)
13 January 2023

Jakarta, FORTUNE – Indonesia mengalami era terbaik penawaran umum saham perdana (IPO) meski juga terdampak Covid-19. Menurut laporan Ernst & Young (EY), kinerja IPO Indonesia di Asia Tenggara termasuk menonjol.

Pada 2022, 60 perusahaan melantai di pasar modal Indonesia dan menghimpun dana US$2,2 miliar. Sebagai perbandingan, IPO pada 2021 melibatkan 54 perusahan senilai US$4,7 miliar.

Meski pendanaan IPO 2022 turun ketimbang setahun sebelumnya, kinerja tersebut masih yang teratas di Asia Tenggara. Dari segi jumlah, Indonesia memuncaki pemeringkatan di kawasan, dan dari pendanaan, Indonesia berada di bawah Thailand yang membukukan US$3,1 miliar.

“Pada Q4-2022, Indonesia memulai aktivitas cenderung melambat dengan satu IPO di bulan Oktober,” ujar Strategy and Transactions Partner PT Ernst & Young Indonesia, Sahala Situmorang, dalam rilis pers resmi.

Namun, tambahan sepuluh perusahaan tercatat pada November menghasilkan 30 persen dari total hasil IPO pada 2022, yang sebagian besarnya disebabkan oleh IPO e-commerce BliBli senilai US$510 juta. Lantas, lima IPO lain mengikuti pada Desember, menutup IPO triwulan keempat tahun itu dengan 16 perusahaan.

Proyeksi 2023

Keuntungan Berinvestasi Saham di Pasar Modal
ANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.