Investasi untuk Pemula Beserta Jenis Jenisnya

Ingin memulai berinvestasi tapi bingung bagaimana caranya? Hal tersebut wajar dirasakan oleh pemula.

Namun, kegiatan tersebut sebetulnya tidaklah sulit jika mengetahui caranya seperti memilih platform investasi untuk pemula yang tepat dan menanamkan mindset dengan benar. Dengan tujuan untuk mengurangi resiko kegagalan dalam berinvestasi.

Kenapa harus mulai untuk berinvestasi dari sekarang? Karena kegiatan tersebut mampu memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang. Kegiatan ini juga bisa digunakan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang mungkin akan muncul. Sebelum melakukan investasi perlu mengetahui jenis jenisnya terlebih dahulu.

• Reksadana

Apabila Anda memiliki waktu dan dana yang terbatas, reksadana cocok dijadikan pilihan untuk berinvestasi karena memiliki resiko yang lebih kecil. Reksadana adalah tempat untuk menghimpun dana dari investor yang kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer. 

Manajer investasi inilah yang akan membantu mengatur porsi penempatan dana pada pasar uang, saham dan surat hutang. 

Reksadana terdiri dari beberapa jenis seperti saham, pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan syariah yang dapat dipilih untuk investasi. Untuk pembukaan awalnya cukup dengan modal 10.000. Namun, harus siap dikenakan potongan biaya untuk membayar jasa manajer investasi.

• Emas

Siapa yang tidak kenal dengan logam mulia ini? ya emas dapat dijadikan pilihan investasi untuk pemula dikarenakan harganya yang cenderung naik. 

Kelebihan lainnya yaitu memiliki likuiditas yang tinggi, sehingga dapat dicairkan dengan cepat kapan saja apalagi jika sedang membutuhkan dana. Untuk memperoleh keuntungan maksimal pilihlah jenis investasi emas jangka panjang.

Investasi emas cocok untuk pemula karena tidak membutuhkan modal yang besar. Sebaiknya pilihlah perhiasan emas agar bisa dimanfaatkan untuk aksesoris. Sekarang apakah Anda mulai tertarik untuk berinvestasi emas?

• Deposito

Pilihan investasi lainnya yang dapat dipilih adalah deposito. Investasi berjangka ini memiliki keuntungan tabungan relatif aman yang sudah dijamin LPS, memiliki resiko rendah, bunga yang menarik dan dapat diperpanjang secara otomatis. 

Investasi ini sudah dijamin oleh Lembaga Simpanan Pinjaman (LPS), sehingga jika bank mengalami kebangkrutan tetap bisa mendapatkan dana deposito secara utuh maksimal 2 miliar.

Untuk memulai investasi deposito cukup menyediakan uang sebesar Rp.10.000.000. Jika memiliki modal yang cukup besar bisa membaginya menjadi beberapa deposito supaya ketika sedang menghadapi kebutuhan mendesak tidak perlu mencairkan nya secara bersamaan. Bagaimana sudah pahamkan?

• Saham

Jenis investasi satu ini sangat diminati banyak orang baik kalangan muda maupun tua karena keuntungannya yang relatif besar. Kelebihan investasi saham antara lain seperti dapat dijalankan secara fleksibel, memperoleh capital gain dan deviden. Namun perlu diketahui, juga memiliki resiko yang tinggi.

Potensi kerugian yang diakibatkan karena pergerakannya sangat fluktuatif sehingga menyebabkan harga jualnya dapat merosot sewaktu waktu. Oleh karena itu pentingnya untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham sebelum berinvestasi. Pilihlah jenis jenis saham yang sudah memiliki fundamental bagus.

• Pear To Pear (P2P) Lending

Pernah mendengar P2P? Peer to peer lending merupakan platform jasa keuangan dimana berfungsi mempertemukan orang yang membutuhkan dana/modal dengan investor. P2P lending akan memberikan bunga yang tinggi. 

Namun, dalam pemberian bunga setiap platform berbeda beda disebabkan proses peminjamannya yang tidak menggunakan jaminan. Perlu diketahui perusahaan peer to peer lending memegang peran yang penting dalam menyaring calon penerima pinjaman. 

Platform jasa keuangan ini juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aman dan terjamin. Cukup memiliki uang Rp.100.000 sudah bisa dijadikan modal untuk bergabung.

• Surat Berharga Negara (SBN)

Surat berharga adalah dokumen yang memiliki nilai dan dilindungi oleh hukum serta diakui negara. Surat ini memiliki ciri ciri bentuknya berupa dokumen tertulis, isi memuat akta perintah atau janji membayar, ada tanda tangan dari pihak terikat dan terdapat keterangan jatuh tempo. 

Untuk jenis jenis surat berharga yang dapat dijadikan investasi untuk pemula yaitu wesel, surat sanggup, cek, dan kwitansi.

Proses penerbitan surat berharga dilakukan dengan dua cara yaitu langsung dan tidak. Untuk penerbitan secara tidak langsung dilakukan dengan cara menjualnya kepada pialang. Sekarang akses untuk membeli surat berharga ini semakin mudah karena bisa dilakukan secara online. 

• Obligasi

Obligasi yaitu surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan swasta. Nantinya pihak yang mengeluarkan surat hutang ini akan membayarkan bunga kepada pemilik sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati sebelumnya. 

Saving Bond Ritel (SBR) menjadi salah satu surat berharga yang paling populer yang dirilis oleh pemerintah. Jenis obligasi yang diterbitkan pemerintah lainnya meliputi ORI, SukRI, SBR dan ST. 

Sedangkan berdasarkan imbalannya dibedakan menjadi obligasi konvensional dan syariah. Investasi obligasi memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah diperdagangkan di pasar sekunder dan aman karena pembayaran kupon dijamin dalam UU No 19 Tahun 2008.