MARKET

Tak Mau Diintervensi Trump, The Fed Pangkas Bunga Acuan Pasca Pemilu

Inflasi AS diprediksi membengkak di Pemerintahan Trump.

Tak Mau Diintervensi Trump, The Fed Pangkas Bunga Acuan Pasca PemiluThe Federal Reserve ( FED ) to control interest rates. (Shutterstock/Pla2na)
08 November 2024

Fortune Recap

  • The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan AS sebesar 25 basis points menjadi 4,50 persen - 4,75 persen.
  • Kebijakan ini diambil pasca Pemilu AS dan dinilai sebagai langkah strategis bank sentral untuk mempertahankan independensi dari intervensi pemerintahan baru.
  • Penurunan suku bunga mencerminkan antisipasi The Fed terhadap ekspektasi inflasi yang mungkin membengkak akibat kebijakan fiskal administrasi Trump.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali memangkas Suku Bunga Acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,50 persen - 4,75 persen. 

Keputusan ini diambil The Fed setelah bulan September 2024 lalu juga memangkas bunga 50 bps pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) secara berturut-turut. 

Kebijakan yang diambil pasca Pemilu AS ini dinilai sebagai langkah strategis bank sentral untuk tidak mau diintervensi oleh Pemerintahan baru usai calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump unggul dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024.  

"Dalam jangka pendek, pemilihan tidak akan mempengaruhi keputusan kebijakan kami," kata Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai rapat FOMC. 

Untuk itu, Ekonom & Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat juga menilai kebijakan ini sebagai langkah politis bank sentral mempertahankan independensi. 

"Penurunan suku bunga Fed di tengah euforia kemenangan Trump adalah langkah politis dan strategis yang mencerminkan kehati-hatian Fed di tengah perubahan politik besar," kata Achmad kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Jumat (8/11).

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.