10 Nama Calon Komisaris BEI Beredar, Ini Kata Dirut BEI
BEI akan gelar RUPST pada 26 Juni 2024.
Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)Fortune Recap
- Iman Rachman, Direktur Utama BEI, membuka suara terkait paket calon Dewan Komisaris BEI periode 2024-2028.
- RUPST BEI akan menggelar pengangkatan dan penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris baru pada 26 Juni mendatang.
- OJK telah melakukan fit and proper test kepada 10 calon kandidat komisaris BEI yang dibagi menjadi dua paket bakal calon Dewan Komisaris BEI.
Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman buka suara terkait paket calon Dewan Komisaris Bursa periode 2024–2028.
Adapun, BEI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Juni mendatang. Salah satu agendanya adalah pengangkatan dan penetapan honorarium anggota Dewan Komisaris BEI yang baru.
"Kami di BEI, siapapun komisarisnya, siap bekerja sama. Kami berharap bursa akan lebih baik," katanya saat ditemui di Gedung BEI, Jumat (14/6). "Kami percaya, siapapun yang dipilih OJK (Otoritas Jasa Keuangan), itu pasti profesional."
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi telah mengatakan, sudah ada 10 calon kandidat komisaris BEI dengan kualifikasi baik. Calon-calon itu dibagi menjadi dua paket bakal calon Dewan Komisaris BEI.
Lebih lanjut, menurut Inarno, tahap fit and proper test bagi para bakal calon komisaris BEI sudah dilaksanakan mulai akhir Mei 2024. "Kami akan memilih lima, mungkin yang mewakili regulator itu," ujarnya di Konferensi Pers RDKB (Rapat Dewan Komisioner Bulanan) Mei 2024, 10 Juni 2024, dikutip Jumat (14/6).
OJK mengharapkan agar para Dewan Komisaris BEI baru yang terpilih nantinya bisa melaksanakan fungsi pengawasan, serta aktif memberi masukan kepada direksi. Khususnya, mengenai ekspansi atau pengembangan BEI, KPEI, dan KSEI.
Nama-nama calon Dewan Komisaris BEI
Adapun, ke-10 orang yang telah menjalani proses fit and proper test sebagai calon anggota Komisaris BEI 2024–2028 yang dimaksud oleh OJK, mencakup nama-nama berikut ini:
Paket 1
- Pendiri kantor hukum Makes & Partner, Yozua Makes.
- Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana.
- Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widodo.
- Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Lany Djuwita W.
- Direktur Utama BEI (saat masih bernama Bursa Efek Jakarta) Periode 1996–1999, Darwin Syril Noerhadi.
Paket 2
- Wakil Ketua OJK Periode 2017–2022, Nurhaida.
- Perwakilan Anggota Bursa (AB), Karman Pamurahardjo.
- Direktur PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Pandu Patria Sjahrir.
- Penasihat hukum, Bono Daru Adhi.
- Komisaris BEI Periode 2020–2024, Arishandi Indrodwisatio.
Related Topics
Related Articles
