Jakarta, FORTUNE - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepakat membagikan dividen final tahun buku 2021 sebesar Rp193 miliar, atau 14 persen dari laba bersih 2021 sebesar Rp1,38 triliun.
Aksi ini dilakukan setelah dua tahun absen membagikan keuntungan bagi para pemegang saham. PWON akan membagikan dividen senilai Rp4 per saham.
“Pembagian (dividen) ini menggambarkan komitmen berkelanjutan perseroan kepada para pemegang saham Pakuwon Jati dan momentum kebangkitan ekonomi akibat Covid-19,” jelas Direktur Keuangan dan Corporate Secretary PWON, Minarto, Selasa (5/7) di acara paparan publik.
Selain untuk dividen, perseroan juga mengalokasikan Rp1 miliar dari laba bersih akan dicadangkan. Sementara itu, perseroan akan menginvestasikan sisa laba bersih untuk menguatkan basis pertumbuhan pendapatan, baik secara recurring maupun development.
Kinerja PWON
Di luar laba bersih, PWON juga mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp5,71 triliun; melonjak 43,7 persen (YoY) dari Rp3,97 triliun.
EBITDA PWON pun meroket 42,4 persen dari Rp2,05 triliun menjadi Rp2,91 triliun. Laba bersihnya juga melesat 48,67 persenn (YoY), begitu pula dengan earning per share (EPS) yang melonjak 48,7 persen.
Marketing sales PWON pada 2021 juga melonjak 40 persen (YoY) dari Rp1,02 triliun ke Rp1,43 triliun. Capaian itu didominasi oleh penjualan rumah tapak (52 persen) dan kondominium dan perkantoran (48 persen).
Pada awal 2022, pendapatan PWON terus bertumbuh 17,1 persen (YoY) menjadi Rp1,31 triliun dengan EBITDA ke Rp732 triliun, naik 28,7 persen (YoY).