Adhi Commuter Raup Laba Rp17,4 M di Kuartal I, Melonjak185%
Sebab, prapenjualan ADCP melesat 192,5%.
Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Commuter Properti (ADCP), mencetak kenaikan laba bersih pada kuartal pertama tahun ini sebesar 185 persen. Kenaikan ini ditopang oleh sejumlah proyek.
Mengutip laporan keuangan perseroan, pada tiga bulan pertama 2022, perusahaan pengembang properti berbasis transportasi massal ini membukukan Rp17,40 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,11 miliar.
Capaian laba itu didorong oleh peningkatan marketing sales (prapenjualan) yang meroket 192,58 persen (YoY) dari Rp177,83 miliar ke Rp342,469 miliar. Menurut Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, tiga proyek penyokong kenaikan penjualan tersebut, di antaranya berasal dari proyek LRT City, Tebet (22,6 persen); Adhi City, Sentul (21,7 persen); dan LRT City, Jatibening (9 persen).
“Kendati masih awal tahun—yang umumnya penjualan properti belum cukup ramai—ADCP berhasil meraih pertumbuhan laba tahunan lebih dari 100 persen,” ujar Rizkan, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (28/4).
Pendapatan ADCP
Selain laba bersih dan penjualan, pendapatan usaha ADCP juga meningkat 77 persen (YoY), dari sebelumnya Rp105,61 miliar menjadi Rp187,36 miliar.
Kinerja itu berhasil dicapai berkat serah-terima proyek kepada konsumen. Sebut saja proyek LRT City, Bekasi untuk Eastern Green; LRT City, Sentul; LRT City, Jatibening. Ditambah dengan pendapatan berulang (recurring income) hotel dan dua proyek teranyar, yakni Cisauk Point, Member of LRT City; serta Adhi City, Sentul.
Target kinerja 2022
Berdasarkan kinerja awal tahun, ADCP meyakini bisa meraih target pertumbuhan prapenjualan sebesar 103 persen (YoY) sepanjang 2022. Sebagai catatan, ADCP membukukan prapenjualan senilai Rp884 miliar pada 2021.
Untuk meraih target itu, ADCP bakal konsentrasi merampungkan proyek dan pengembangan area komersial di sekitarnya. Harapannya, itu bisa menciptakan tujuan wisata baru.
Selain itu, pada kuartal pertama 2022 ini, perseroan juga menggandeng mitra strategis seperti East Japan Railway Trading, Co. Ltd. guna berbagi pengetahuan ihwal infrastruktur berkonsep TOD. Telkom pun menjadi kolaborator untuk urusan digitalisasi teknologi dan telekomunikasi di wilayah hunian.