Aksi Beli William Tanuwijaya atas Saham GOTO, Sampai 1,06 M
Meski pensiun, William tambah kepemilikan saham GOTO.
Fortune Recap
- William Tanuwijaya beli 1,06 miliar saham GOTO
- Kevin Aluwi jual seluruh saham Seri A GOTO, masih pegang saham Seri B
- Total saham beredar GOTO turun, pemegang saham meningkat
Jakarta, FORTUNE - William Tanuwijaya ternyata melakukan aksi beli atas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Juni 2024, setelah menggelar aksi jual di akhir 2023.
Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek GOTO per 30 Juni 2024, kepemilkan saham Seri A GOTO oleh William Tanuwijaya bertambah menjadi 8,36 miliar saham (0,7 persen), dari 7,29 miliar saham (0,61 persen) pada akhir Mei 2024.
Dalam kata lain, sepanjang Juni 2024, William melaksanakan aksi beli atas 1,06 miliar saham GOTO.
Tak hanya itu, William juga masih memegang saham Seri B GOTO sebanyak 12,58 miliar saham (1,05 persen) dengan hak suara sebesar 14,23 persen.
Saham GOTO sendiri masih diperdagangkan di harga Rp50 per saham per Rabu (10/7).
Kevin Aluwi jual seluruh saham Seri A GOTO
Berkebalikan dengan William yang menambah kepemilikan atas saham Seri A GOTO, Kevin Bryan Aluwi atau mantan Co-CEO dan Komisaris GOTO, justru melepas seluruh kepemilikan atas saham Seri A perseroan.
Dikutip dari laporan yang sama, pada akhir Mei 2024, Kevin masih memiliki 583,37 juta saham (0,05 persen) Seri A GOTO. Namun, pada akhir Juni, ia tercatat tak lagi memegang saham GOTO seri itu.
Kendati demikian, Kevin juga masih mempunyai saham Seri B GOTO sebanyak 3,27 miliar saham (0,27 persen) dengan hak suara 3,7 persen, masih sama seperti pada periode Mei 2024.
Adapun, total saham beredar GOTO yang bisa diperdagangkan secara publik di pasar sekunder (free float) mencapai 936,09 miliar pada 30 Juni 2024, menurun dari 940,13 miliar pada akhir Mei lalu.
Jumlah pemegang saham GOTO pun tercatat meningkat sebesar 11.993, dari 354.557 pada akhir Mei, menjadi 366.550 pada akhir Juni.
Pada periode Juni, daftar penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham GOTO masih berada di tangan Andre Soelistyo, Kevin Aluwi, Melissa Siska Juminto, dan William Tanuwijaya. Meskipun keempatnya sudah tak lagi aktif menjabat sebagai dewan direksi ataupun dewan komisaris perseroan, sejak RUPST dan RUPSLB pada bulan lalu.