Medco Bidik Produksi Migas 160 Juta Barel per Hari
Itu lebih tinggi dari capaian 2021, 94 juta barel per hari.
Jakarta, FORTUNE - Emiten energi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), membidik pertumbuhan produksi minyak dan gas (migas) jadi 160 juta barel per hari tahun ini. Target itu jauh lebih tinggi dari raihan produksi MEDC pada 2021, yakni 94 juta barel per hari.
Sementara saat itu, jumlah kapasitas produksinya mencapai 110 juta barel per hari. Perseroan memproyeksikan biaya produksi kurang dari US$10 per barel.
Selain migas produksi migas, Medco Energi juga membidik penjualan ketenagalistrikan di angka 3.500 GWh. Hingga tiga bulan pertama 2022, perseroan sudah berhasil meraih 837 GWh.
Untuk itu, perseroan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure) bisnis migas dan ketenagalistrikan masing-masing berjumlah US$275 juta dan US$50 juta. Pada awal tahun ini, MEDC telah menggunakan belanja modal senilai US$42 juta.
Katalis optimisme MEDC pada 2022
Peningkatan dalam proforma 2022 itu bukan tanpa alasan. Pada kuartal pertama 2022, MEDC telah mampu memproduksi migas 127 juta barel per hari dengan biaya produksi sekitar US$8 per barel. Ditambah lagi, perseroan baru saja menyelesaikan akuisisi Corridor pada Maret 2022.
Emiten migas itu juga membukukan EBITDA senilai US$313 juta di kuartal pertama tahun ini; dua kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. Hal itu pun mendongkrak laba bersih perseroan menjadi US$90 juta. Ketiga segmen usaha (migas, ketenagalistrikan, dan tambang) sama-sama mencatatkan keuntungan.
“Ini membuktikan, strategi pereroan berjalan baik,” kata Direktur Utama MEDC, Hilmi Panigoro dalam ketarangan resmi, dikutip Kamis (16/6).