Berkat 2 Katalis, Laba Mayora Indah Melonjak 64,4% di 2023
Pendapatan Mayora Indah hanya naik tipis.
Jakarta, FORTUNE - Emiten consumer PT Mayora Indah Tbk (MYOR) meraih laba Rp3,19 triliun pada 2023, melesat 64,44 persen (YoY) dari Rp1,94 triliun pada 2022.
Sejalan dengan kenaikan laba bersih, pendapatan bersih perseroan meningkat walau tipis, hanya 2,65 persen (YoY) dari Rp30,66 triliun menjadi Rp31,48 triliun.
Salah satu penyebabnya adalah mengurangi beban pokok sebesar 3,15 persen (YoY) dari Rp23,82 triliun menjadi Rp23,07 triliun pada 2023.
Selain itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) menjelaskan katalis lain, yakni: lonjakan dari segmen penghasilan bunga dan keuntungan penjualan aset tetap, dengan persentase masing-masing 176 persen (YoY) dan 282 persen (YoY).
Dari segi pasar, penjualan lokal Mayora Indah mencapai Rp17,77 triliun. Angka itu masih lebih tinggi dari penjualan ekspor, yang berjumlah Rp13,71 triliun. Jumlahnya dikurangi oleh biaya retur, Rp8,32 triliun.
Mengacu pada segmen bisnis, pendapatan terbesar datang dari segmen makanan olahan dalam kemasan. Pendapatannya mencapai Rp18,99 triliun. Di sisi lain, segmen minuman olahan dalam kemasan berkontribusi sebesar Rp14,98 triliun terhadap penjualan. Lalu ada eliminasi senilai Rp2,49 triliun.
Bagaimana dari segi metriks lain? Pada pos kas dan setara kas dalam aset, perseroan memiliki total Rp4,15 triliun, naik 27,42 persen (YoY) dari Rp3,26 triliun pada 2022.
Lebih lanjut, total aset Mayora Indah meningkat dari Rp22,27 triliun pada 2022, menjadi Rp23,87 triliun pada akhir 2023.
Sejalan dengan itu, liabilitas MYOR turut meningkat menjadi Rp9,44 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp8,58 triliun pada 2022. Kendati begitu, ekuitas perseroan juga turut bertumbuh dari Rp12,83 triliun menjadi Rp15,28 triliun.
Merespons kinerja itu, saham Mayora Indah naik 0,41 persen sepanjang perdagangan Jumat (1/3). Mengacu pada data IDX Mobile, saham MYOR naik ke level Rp2.470, setelah dibuka di harga Rp2.530. Di tengah perdagangan, saham MYOR pun sempat menguat 2,8 persen ke harga Rp2.530 per saham. Rata-rata harganya hari ini adalah Rp2.480,75.
Volume transaksi atas saham MYOR mencapai 17,0 juta saham. Sementara nilai transaksinya hari ini berjumlah Rp42,2 miliar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 3.120 kali.