Cadev Turun, Waspada Laju IHSG Jadi Fluktuatif!
IHSG diprediksi bergerak fluktuatif karena sejumlah sentimen
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali naik, Rabu (8/11), setelah ditutup tertekan 0,51 persen di level 6.843,79 pada Selasa (7/11) sore.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG bakal didukung oleh data cadangan devisa. Meskipun menurun, ia menilai data itu masih menandakan stabilitas ekonomi. "Hal itu akan jadi salah satu daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia," katanya dalam riset harian.
William pun memproyeksikan IHSG akan melaju di kisaran support 6.754 dan resisten di level 6.923 hari ini.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak fluktuatif hari ini. Pemicunya adalah keputusan The Fed Amerika Serikat (AS) yang mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25 persen sampai 5,50 persen pada gelaran FOMC 1 November lalu.
Pasar mengharapkan konfirmasi petunjuk mengenai pidato-pidato para Dewan The Fed, seperti milik Kepala The Fed, Jerome Powell yang akan berlangsung pada Rabu (8/11).
Sementara itu, dari dalam negeri, sentimen datang dari laporan Bank Indonesia (BI) tentang cadangan devisa Indonesia di akhir Oktober. Adapun, jumlahnya mencapai US$133,1 miliar. "Cukup membiayai enam bulan impor," tulis tim riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Dengan sentimen-sentimen itu, Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham berikut ini: ISAT, INDF, EXCL, ADMR, UNVR, dan AMRT.
Bagaimana proyeksi laju IHSG secara teknikal?
Dari segi analisis teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan, level support IHSG hari ini ada di 6.788, 6.633, dan 6.578. Sementara itu, level resistennya diprediksi di 6.878, 6.968, dan 7.058.
"IHSG masih ditutup di atas garis SMA-20 sehingga mestinya akan melanjutkan fase bullish menuju 6.968 apabila penutupan hari ini di atas 6878 sebagai resisten terdekat," tulisnya dalam riset.
Ivan memproyeksikan IHSG menguat di rentang support 6.800 dan resisten di 6.905. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: ITMG, INCO, dan PTBA.
Lebih lanjut, MNC Sekuritas menambahkan, penguatan IHSG sudah mengenai target penguatan minimal yang diberikan kemarin. "Selanjutnya IHSG masih rawan koreksi untuk menguji rentang area 6.734-6.792," tulis Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam riset hariannya.
Namun, ia memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga berpeluang kembali menguat untuk menguji 6.938.
Level support diprediksi ada di 6.745 dan 6.639, sedangkan resistennya di 6.900 dan 6.987. Saham-saham yang MNC Sekuritas soroti, yaitu: BMRI, CPIN, IPCC, dan MEDC.