MARKET

Daftar Saham Potensi Delisting, Ada yang Disuspensi 5 Tahun!

Saham-saham ini masuk Papan Pemantauan Khusus.

Daftar Saham Potensi Delisting, Ada yang Disuspensi 5 Tahun!Ilustrasi saham (pexels/alphatradezone)
04 June 2024

Fortune Recap

  • Mayoritas saham yang berpotensi delisting berasal dari sektor consumer cyclicals, properti dan real estate, serta basic materials dan energi.
  • Puluhan emiten terancam delisting karena suspensi perdagangan bertahun-tahun, seperti PT Polaris Investama Tbk (PLAS) dan PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW).
  • Daftar saham berpotensi delisting per April 2024 mencakup 41 emiten, termasuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT HK Metals Utama Tbk.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan ada puluhan saham yang sudah disuspensi lebih dari 6 bulan dan berisiko delisting. Apa saja daftar saham yang berpotensi delisting?

Per 30 April 2024, ada 41 emiten yang tercatat berpeluang delisting dari bursa. Secara persentase, mayoritas (26,82 persen) merupakan emiten dari sektor consumer cyclicals. Diikuti oleh emiten sektor properti dan real estate (17,07 persen); basic materials dan energi (masing-masing 12,20 persen); keuangan (9,75 persen); perindustrian dan teknologi ( masing-masing 7,32 persen); infrastruktur (4,88 persen); serta consumer non-cyclicals (2,44 persen). 

Puluhan emiten itu masuk ke dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) BEI karena sudah terkena suspensi perdagangan bertahun-tahun lamanya. Seperti PT Polaris Investama Tbk (PLAS) yang sudah terkena suspensi sejak Desember 2018 (lebih dari 5 tahun) dan PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) yang disuspensi mulai Mei 2019 (lima tahun).

Oleh karena itu, mereka terancam harus keluar dari bursa, jika tidak segera melakukan perbaikan kondisi usaha.

Lantas, apa saja saham yang berpotensi delisting? Berikut ini ulasan informasinya, dilansir dari situs web Bursa Efek Indonesia.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.