Daftar Saham Termahal di Indonesia Februari 2024: DSSA hingga GGRM
Siapa saja emiten dalam daftar saham termahal di Indonesia?
Jakarta, FORTUNE - Siapa saja emiten dalam daftar Saham termahal di Indonesia pada Februari 2024? Berikut ini ulasannya.
Yang menarik, pada daftar saham termahal di Indonesia, ada yang harganya melampaui Rp100.000 per saham. Saham dari emiten apa itu? Jawabannya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Dengan harga terendah Rp128.500 per saham per 19 Februari 2024, DSSA diperjualbelikan di harga Rp128.550 setiap saham. Harga itu telah melonjak 4.489,29 persen dari harga penawaran IPO, yaitu Rp2.800 per saham.
Saking mahalnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan perdagangan DSSA selama beberapa waktu. Bagaimana tidak? Sepanjang 2024 ini saja, harga DSSA sudah melesat 66,88 persen dari harga Rp77.000 per saham pada 2 Januari 2024.
Selanjutnya, apa lagi emiten yang harganya masuk dalam daftar saham termahal di Indonesia pada Februari 2024?
Daftar saham termahal di Indonesia pada Februari 2024
Emiten-emiten yang sahamnya terbilang mahal memiliki harga yang terpaut relatif jauh dengan DSSA. Berikut ini daftar lengkapnya.
- PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
Saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Salim ini telah mencapai harga Rp36.725 per saham. Itu sudah jauh meroket 4.406,13 persen dari harga ketika IPO pada Januari 2021, yakni Rp815 per saham.
Tapi, selama perdagangan 2024, saham DCII telah terkoreksi 14,09 persen dari awal Januari 2024.
- PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)
Harga saham MKPI tercatat sudah naik pesat 881,25 persen dari Rp2.800 per saham pada 17 Juli 2009 menjadi Rp27.475 per saham pada 19 Februari 2024. Sepanjang tahun ini, penguatannya sudah sebesar 1,76 persen.
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Selanjutnya ada ITMG, yang sahamnya dihargai Rp26.875 per saham pada 19 Februari 2024. Harganya telah naik 1,90 persen sejak awal perdagangan tahun ini.
Namun, dibandingkan saham-saham sebelumnya, penguatan ITMG sepanjang masa tak begitu besar. Hanya 41,45 persen dari Rp19.000 pada 19 Desember 2007.
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
Kemudian ada anak usaha Grup Astra, United Tractors. Memulai perdagangan pada 30 September 2005, UNTR awalnya dipatok di harga Rp3.563,97 per saham. Sebelum secara bertahap menguat. Secara all the time, penguatan UNTR sudah mencapai 543,94 persen menjadi Rp22.950 per saham pada 19 Februari 2024.
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Saham GGRM telah menguat 89,22 persen dari harga Rp10.900 per saham pada 30 September 2005 menjadi Rp20.625 per saham pada 19 Februari 2024.