Didukung Pameran dan Konser, Laba Paruh I-24 DYAN Naik 57%
Permintaan akan acara dan pameran meningkat.
PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). (Dok. DYAN)Fortune Recap
- PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) mencatat kenaikan pendapatan 36% (YoY) selama enam bulan awal 2024, mencapai Rp781,3 miliar.
- Pertumbuhan pendapatan didorong oleh tren kenaikan industri MICE dan meningkatnya permintaan pasar akan penyelenggaraan pameran dan acara.
- Segmen penyelenggaraan event atau pameran menjadi kontribusi terbesar pendapatan DYAN sebesar Rp619 miliar (79%), diikuti oleh ruang konvensi dan pameran.
Jakarta, FORTUNE - Emiten di bidang MICE, PT Dyandra Media International Tbk (DYAN), meraih kenaikan pendapatan sebesar 36 persen (YoY) selama enam bulan awal 2024.
Selama Januari sampai dengan Juni 2024, Dyandra Media International mengantongi pendapatan sebesar Rp781,3 miliar, dibandingkan periode serupa pada 2023, yang hanya meraih Rp576,0 miliar.
Menurut Manajemen DYAN, pertumbuhan selama semester pertama 2024 ditopang oleh tren kenaikan pada industri MICE. Ditambah dengan meningkatnya permintaan pasar akan penyelenggaraan pameran dan acara. Beberapa acara yang perseroan selenggarakan pada semester I 2024, antara lain: IIMS 2024, Indonesia International Furniture Expo (IFEX), Indonesia Infrastructure Finance 2024, NCT 127 3RD TOUR 'NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY', dan 2024 NCT DREAM WORLD TOUR 'THE DREAM SHOW 3: 7DREAM()SCAPE'.
Ke depan, perseroan melihat potensi pengembangan produk dan jasa dari masing-masing usaha, dengan menciptakan IP (Intellectual Property) acara baru. "Kami optimis akan kembali mencatatkan kinerja positif dan menargetkan pertumbuhan pendapatan sampai dengan 15 persen," kata Corporate Secretary DYAN, Mirna Gozal, Jumat (26/7).
Adapun, sejumlah acara atau pameran DYAN pada semester II melalui PT Dyandra Promosindo dan anak usahanya, yakni:
- International Franchise, License, and Business Concept Expo & Conference (IFRA) pada 16–18 Agustus 2024;
- Kickfest Malang pada 28 Agustus–1 September 2024;
- Jakarta Wedding Festival (JWF) pada 30 Agustus–1 September 2024;
- Willow Baby Expo (WILBEX) pada 5–8 September 2024;
- Projek-D Music Festival & IIMS Motobike pada 7–8 September 2024;
- IFG International Conference pada 24 September 2024; dan
- ASEAN Energy Business Forum (AEBF) pada 25–27 September 2024.
Untuk segmen bisnis ruang konvensi dan pameran, PT Nusa Dua Indonesia berfokus pada perluasan pangsa pasar Asia Pasifik serta penetrasi pasar domestik. Sejumlah acaranya, yaitu:
- Kongres Ikatan Konsultan Pajak Indonesia pada 18–21 Agustus 2024;
- Hospital Management Asia pada 27–29 Agustus 2024;
- Asian Confederation of Institutes of Internal Auditors Regional Conference pada 28–29 Agustus 2024;
- The 21st Urological Associaton of Asia Congress pada 4–8 September 2024;
- 17th Indonesia’s Annual Orthodontic Conference pada 19–21 September 2024;
- The 28th Indonesia Rendezvous pada 10–11 Oktober 2024;
- World Congress of Bronchology and Interventional Pulmonology pada 23–26 Oktober 2024;
- Asian Pacific Digestive Week pada 22–24 November 2024 dan
- Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional pada 2–6 Desember 2024.
Detail kinerja DYAN di semester I 2024
Kontribusi terbesar pendapatan DYAN adalah segmen penyelenggaran event atau pameran, yang dijalankan oleh entitas anak perseroan, PT Dyandra Promosindo dan anak usahanya. Segmen itu mencetak pendapatan sebesar Rp619 miliar (79 persen).
Sementara itu, segmen usaha yang jadi kontributor terbesar kedua adalah ruang konvensi dan pameran, dengan pendapatan Rp123 miliar (16 persen). Lalu, segmen hotel dan segmen pendukung acara menyumbang masing-masing 3 persen dan 2 persen terhadap total pendapatan bersih perseroan.
Adapun, beban pokok pendapatan dari DYAN pun mengembang 32,2 persen (YoY) dari Rp387,4 miliar menjadi Rp512,0 miliar pada jangka waktu yang sama. Kendati demikian, laba bruto DYAN masih bisa meningkat 42,7 persen (YoY) menjadi Rp289,2 miliar pada semester I 2024, dari sebelumnya Rp188,6 miliar.
Dengan kenaikan laba bruto itu, Dyandra Media International membukukan laba bersih hampir Rp86,0 miliar, melambung hampir 57,0 persen (YoY) dari Rp54,8 miliar pada enam bulan pertama 2023. Laba per saham dasar DYAN turut terkerek naik dari Rp13 menjadi Rp20.
Related Topics
Related Articles
