MARKET

Emiten Mitra10 Tebar Dividen Rp39 Miliar

Total dividen emiten Mitra10 senilai Rp7 per saham.

Emiten Mitra10 Tebar Dividen Rp39 MiliarMitra10 milik PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP). (Website CSAP)
27 June 2024

Fortune Recap

  • Emiten PT Catur Sentosa Adiprana Tbk akan membagikan dividen senilai Rp7 per saham untuk tahun buku 2023.
  • Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan Rp18 triliun sepanjang 2024 dengan strategi ekspansi, termasuk membuka 8 toko baru Mitra10.
  • CSAP mengalokasikan belanja modal senilai Rp850 miliar pada 2024, dengan 80% untuk pengembangan ritel modern dan sisanya untuk segmen distribusi.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten pemilik jaringan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), akan membagikan dividen senilai Rp7 per saham untuk tahun buku 2023.

"Dari hasil RUPS hari ini, salah satunya telah disetujui pembagian dividen tunai sejumlah Rp39 miliar," kata Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana, Idrus Widjajakusuma dalam paparan publik CSAP pada Kamis (27/6).

Dalam kesempatan yang sama, perseroan mengungkapkan membidik target pertumbuhan pendapatan senilai Rp18 triliun sepanjang 2024. Salah satu strateginya, dengan menggenjot ekspansi.

Pada segmen ritel modern misalnya, perseroan menargetkan membuka 8 toko baru Mitra10. Yang mana, di paruh I 2024, sudah ada dua toko dibuka, dengan lokasi di Jambi dan Shila Sawangan.

"Masih ada enam toko lagi yang akan dibuka, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah," ujar Idrus.

Untuk menyokong rencana ekspansi tersebut, CSAP mengalokasikan belanja modal senilai Rp850 miliar pada 2024. Bagaimana alokasinya? 80 persen untuk pengembangan ritel modern, yang mayoritasnya adalah Mitra10. Lalu, 20 persen sisanya untuk segmen distribusi.

"Yang di ritel modern sudah pasti untuk ekspansi toko-toko ke depan, sedangkan di segmen distribusi untuk pemeliharaan, gudang-gudang kami, kemudian untuk kebutuhan-kebutuhan lain. Itu yang sudah kami tetapkan," jelas Idrus.

Namun demikian, perseroan mengaku belum bisa menyampaikan jumlah realisasi belanja modal hingga saat ini karena angkanya masih diperhitungkan.

Adapun, pada Juni 2024, bisnis ritel modern perseroan sudah memiliki 50 toko, yang tersebar di Sumatra dan Riau (8 toko), Jakarta dan Banten (16 toko), Jawa Barat (11 toko), Jawa Tengah (4 toko), Jawa Timur (5 toko), Bali dan Nusa Tenggara Barat (3 toko), Kalimantan (2 toko), dan Sulawesi (1 toko).

Selama 2009 sampai dengan 2023, tingkat CAGR (compound annual growth rate) Mitra10 melampaui 19 persen. Pada 2030, perseroan membidik untuk memiliki 100 toko secara nasional.

Lebih lanjut, perseroan tercatat memiliki 180.000 meter persegi area penjualan, 100.000 meter persegi area gudang, dan 6 pusat distribusi. Operasionalnya ditopang oleh sekitar 5.000 karyawan, 750 pemasok, 65.000 SKU. Jumlah traffic yang didapatkan oleh perseroan setiap bulannya mencapai sekitar 1.000.000.

Related Topics