Emiten PIK 2 Bagi Dividen Rp31,3 Miliar, Rp2/Saham!
PIK 2 juga akan menggelar private placement.
Fortune Recap
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) akan membagikan dividen senilai Rp31,3 miliar untuk tahun buku 2023.
- Laba bersih PANI tahun buku 2023 juga dialokasikan untuk laba ditahan sebesar 87,56 persen dan laba dicadangkan sebesar 1 persen.
- PANI menyetujui aksi private placement untuk menerbitkan maksimal 10 persen saham baru dalam kurun waktu 24 bulan ke depan.
Jakarta, FORTUNE - Emiten Sugianto 'Aguan' Kusuma, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sepakat untuk membagikan Dividen senilai Rp31,3 miliar untuk tahun buku 2023.
Rasio pembayaran dividennya setara dengan 11,44 persen dari laba bersih perseroan pada 2023, yang berjumlah Rp273 miliar. Secara mendetail, para pemegang saham PANI akan menerima dividen tunai sebesar Rp2 per saham.
Hal itu sudah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan, dikutip Jumat (28/6) dari keterbukaan informasi.
"RUPST ini sedikit berbeda dari tahun lalu, yang mana tahun ini kami manajemen mulai mengusulkan sebagian distribusi hasil kerja 2023 dalam bentuk dividen tunai, sebagai catatan kami ditunjuk sebagai direksi mulai Juni tahun lalu," jelas Direktur PANI, Sugianto Kusuma dalam keterangannya.
Adapun, selain untuk dividen, laba bersih PANI tahun buku 2023 juga dialokasikan untuk:
- Laba ditahan sebesar 87,56 persen atau setara dengan Rp239 miliar.
- Laba dicadangkan sebesar 1 persen atau setara Rp2,7 miliar.
RUPSLB bahas private placement
Selain RUPST, perseroan juga menyetujui aksi private placement atau penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) pada pekan ini.
Dalam keterbukaan informasi, PANI mengungkapkan akan menerbitkan maksimal 10 persen saham baru dalam kurun waktu 24 bulan ke depan.
Nantinya, dana yang dihimpun dari aksi private placement itu akan perseroan gunakan untuk memperkuat struktur permodalannya. "Demi mendukung kegiatan usaha serta pengembangan usaha atau bisnis perseroan dan/atau entitas anak perseroan," tulis PANI dalam keterangannya.
Selain itu, PANI juga ingin meningkatkan posisi keuangannya dan anak usahanya dengan tujuan menguntungkan seluruh pemegang saham.
Adapun, pada 2022 dan 2023, PANI telah merampungkan proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak dua kali. Hasilnya, lahan PANI bertambah sekitar 850 hektare. Dus, perseroan kini memiliki sekitar 1.608 hektare lahan yang terletak strategis di PIK 2.
"RUPSLB kemarin kami mendapat blessing dari pemegang saham untuk dapat melanjutkan pengembangan bisnis yang akan didukung dari PMTHMETD," kata Aguan lagi.