Emiten TP Rachmat Ekspansi, Bangun Pabrik di Cirebon
Pabrik Dharma Polimetal seluas 22.000 meter persegi.
Pabrik PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). (Dok. Dharma Polimetal)Fortune Recap
- Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membangun pabrik baru di Cirebon seluas 22.000 meter persegi untuk mendukung target kinerja 2024.
- Presiden Direktur, Irianto Santoso, menyatakan pertumbuhan akan berasal dari kemampuan perseroan menjangkau model baru, pangsa pasar baru, dan optimalisasi quality cost delivery (QCD).
- Penjualan sepeda motor naik 21 persen menjadi 505.670 unit dari April ke Mei 2024, Dharma Polimetal optimistis terhadap peluang perbaikan penjualan sepeda motor dan mobil di Semester II 2024.
Jakarta, FORTUNE - Emiten TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tengah menggenjot ekspansi dengan membangun Pabrik baru di Cirebon seluas 22.000 meter persegi.
Ekspansi itu dilakukan guna mendukung perseroan untuk meraih target kinerja 2024, sekaligus menyokong pertumbuhan berkelanjutan. Adapun, tahun ini Dharma Polimetal menargetkan pendapatan naik 10 persen, berdasarkan skenario konservatif.
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan, katalis dari pertumbuhan itu akan berasal dari kemampuan perseroan menjangkau model baru, pangsa pasar baru, dan optimalisasi quality cost delivery (QCD).
Pada paruh kedua 2024, anak usaha dari Triputra Group menyatakan akan mengoptimalkan segmen komponen sepeda motor listrik. Sebab, perseroan sudah mengembangkan sejumlah komponen kendaraan listrik seperti: HV cable, HV connector, wiring harness, BLDC, smart key, USB charger, HSS Frame (High Strength Steel), battery pack 2W EV, bahkan hingga infrastrukturnya.
"Jadi, kami telah siap untuk menangkap peluang pertumbuhan di segmen ini," kata Irianto dalam keterangan resminya, dikutip Senin (1/7).
Adapun, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor dari April ke Mei 2024 mengalami kenaikan sebesar 21 persen menjadi 505.670 unit. Penjualan mobil domestik juga mengalami kenaikan sebesar 47 persen menjadi 71.263 unit dari April ke Mei 2024.
Dus, Dharma Polimetal menilai bahwa peluang perbaikan penjualan sepeda motor dan mobil pada Semester II 2024 masih terbuka lebar.
Selain itu, adanya potensi pertumbuhan motor listrik dengan akan mulai masuknya AHM di pasar kendaraan listrik yang akan berdampak positif bagi Dharma Polimetal.
Sebelumnya, pada kuartal pertama tahun ini, Dharma Polimetal sudah membukukan total penjualan sebesar Rp1,3 triliun, naik 3 persen (QoQ). Penjualan pada periode itu didominasi oleh segmen kendaraan roda dua (2W), yang menyumbang 60 persen dari total pendapatan.
Sementara itu, segmen kendaraan roda empat (4W) menyumbang 26 persen dari total pendapatan. Pada segmen kendaraan roda dua (2W), Perseroan masih mampu membukukan pertumbuhan penjualan 16 persen secara kuartalan (QoQ), sehingga menjadi penopang utama total pendapatan Dharma Polimetal.
