MARKET

FILM Mau Right Issue, Terbitkan 989,77 Juta Saham

Nilai nominal saham right issue FILM Rp100 per saham.

FILM Mau Right Issue, Terbitkan 989,77 Juta SahamGedung MD Entertainment. (Dok. MD Entertainment)
29 November 2024

Fortune Recap

  • PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan melaksanakan aksi right issue atas 989,77 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
  • Dana hasil right issue akan digunakan untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, pertumbuhan dan pengembangan usaha serta entitas asosiasinya.
  • FILM akan meminta restu untuk mengeksekusi right issue melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2024.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten rumah produksi film afiliasi Manoj Punjabi, PT MD Entertainment Tbk (FILM), mengumumkan akan melaksanakan aksi Right Issue atas 989,77 juta saham. Nilai nominalnya Rp100 per saham.

Nantinya, MD Entertainment akan menggunakan dana hasil right issue untuk sejumlah hal, yakni: kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, serta untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha. Tak hanya untuk perseroan, tapi juga entitas asosiasinya, baik yang sudah ada maupun yang akan ada ke depannya.

"Termasuk namun tidak terbatas pada pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan dan metode transaksi lain yang sesuai," demikian pernyataan FILM dalam prospektusnya, dikutip Jumat (29/11).

Kendati demikian, informasi final terkait penggunaan dana right issue FILM akan perseroan ungkapkan lebih lanjut setelah aksi penambahan modal, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Selepas ini, FILM akan meminta restu untuk mengeksekusi right issue melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Desember 2024. Perseroan berencana melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan atau jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran.

Jika nantinya pemegang saham FILM tidak melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu miliknya dalam penambahan modal, maka kepemilikan mereka akan terkena dilusi dengan persentase maksimum 9,09 persen dari jumlah kepemilikannya di perseroan.

Adapun, persentase dari rencana penambahan modal itu setara dengan  10 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Pada awal perdagangan Jumat ini, saham FILM sempat melemah 4,04 persen ke harga Rp3.320. Di akhir sesi I, FILM terkoreksi 3,47 persen.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.