MARKET

Hari Terakhir Perdagangan, Gerak IHSG Diprediksi Terbatas

Laju IHSG diprediksi lebih terbatas di penghujung tahun.

Hari Terakhir Perdagangan, Gerak IHSG Diprediksi TerbatasIHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
30 December 2024

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melemah menjelang penutupan perdagangan akhir tahun.
  • Level support IHSG hari ini berada di 7.003, 6.875, 6.800, dan 6.738 dengan resisten di 7.143, 7.216, dan 7.297.
  • Analisis menunjukkan adanya momentum bearish dengan prediksi IHSG bergerak di antara level 7.005 dan 7.050.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah pada Senin (30/12), menjelang waktu penutupan perdagangan akhir tahun.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG berpeluang untuk menguji kembali resisten terdekat di level 7.143 apabila masih berada di atas support Fibonacci 7.003.

"Namun demikian, adanya penembusan di bawah level 7.003 dapat memicu kelanjutan koreksi sebelumnya menuju 6.875 sebagai perkiraan target akhir wave [c] dari 2," kata Ivan dalam riset hariannya.

Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.003, 6.875, 6.800, dan 6.738. Sementara level resistennya di 7.143, 7.216, dan 7.297. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish.

Ivan memprediksi IHSG hari ini bergerak di antara level 7.005 dan 7.050. Dua saham yang ia soroti adalah ACES dan UNTR. 

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di antara support 6.950, pivot 7.050, dan resisten 7.100. Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini adalah INCO, PGAS, AALI, PNLF, BFIN, BRIS, dan DOID.

Sebelumnya, indeks-indeks Wall Street ditutup melemah pada Jumat (27/12). Hal itu seiring dengan potensi kenaikan yield instrumen yang lebih rendah resiko, sebagai akibat dari higher for longer suku bunga the Fed.

Namun, rilis data aktivitas manufaktur AS berpotensi menjadi katalis positif di pekan ini. Dua lembaga terkemuka yakni S&P dan ISM, memperkirakan bahwa sektor manufaktur AS masih berada dalam level kontraktif (<50).

"Hal ini mengindikasikan masih ada tekanan pada aktivitas industri," jelas Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah.

Menurutnya, IHSG tertahan pada support dinamis MA5 (7031) pada Jumat (27/12). Selain itu, indikator MACD menunjukkan pergerakan yang sideways. Oleh karena itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.000–7.100 pada perdagangan (30/12).

Dari domestik, pasar menantikan rilis data inflasi bulan Desember (2/1). Inflasi diperkirakan menurun ke level 1,40 persen (YoY) pada Desember dari 1,55 persen (YoY) padda November.

Sebaliknya, inflasi inti diperkirakan akan mengalami peningkatan ke 2,60 persen (YoY) pada Desember dari 2,26 persen (YoY) Pada November, yang mencerminkan adanya peningkatan harga yang lebih persisten pada barang dan jasa inti.

Ia berujar, "Kondisi ini mengindikasikan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan mendasar mengalami tekanan."

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.