MARKET

IPO Emiten Golf Anak Tommy Suharto Rampung, Oversubscribed 27 Kali!

IPO emiten golf Keluarga Cendana selesai 4 Juli 2024.

IPO Emiten Golf Anak Tommy Suharto Rampung, Oversubscribed 27 Kali!Konferensi Pers Terbatas GOLF, Rabu (19/6).
05 July 2024

Fortune Recap

  • Penawaran umum emiten afiliasi Keluarga Cendana, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) telah selesai dengan jumlah pemesanan lebih dari Rp1 triliun pada tahap penjatahan terpusat.
  • GOLF menawarkan saham baru lewat IPO sebanyak 1,95 miliar unit atau 10,01 persen dengan harga Rp200 per saham, melampaui alokasi penjatahan terpusat 27 kali.
  • Pendapatan GOLF naik signifikan hingga 59 persen pada tahun lalu menjadi Rp177,58 miliar, dengan rencana pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 8 Juli 2024.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Masa penawaran umum emiten afiliasi Keluarga Cendana, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) telah selesai. Antusiasnya tinggi, terefleksi dalam jumlah pemesanan lebih dari Rp1 triliun pada tahap penjatahan terpusat (pooling allotment).

Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia Nyoman Widita Prabawa mengatakan, jumlah pemesanan saham GOLF di pasar perdana melampaui alokasi penjatahan terpusat. "Telah terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) di pooling allotment sebanyak 27 kali," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/7) kepada Fortune Indonesia.

Adapun, GOLF menawarkan saham baru lewat IPO (Initial Public Offering) sebanyak 1,95 miliar unit atau 10,01 persen dengan harga Rp200 per saham. Total emisi dari IPO GOLF mencapai Rp390 miliar.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No 15/2020 angka V, batas minimal alokasi untuk penjatahan terpusat IPO GOLF sebanyak 10 persen dari nilai emisi atau Rp37,5 miliar (mana yang lebih besar). Merujuk pada aturan tersebut, maka total nilai IPO GOLF yang dialokasikan untuk investor ritel melalui pooling allotment sebesar Rp39 miliar. 

“Kami yakin, dengan adanya suntikan modal (capital injections) dari IPO ini, perseroan bisa melancarkan strategi pertumbuhan dengan cepat dan mampu mengimplementasikan visinya untuk menjadi salah satu pioneer dalam pengembangan industri Golf Tourism di Indonesia,” ujar Nyoman lagi.

Related Topics