Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Mitra Adiperkasa (MAPI)

Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), mengumumkan jadwal pembayaran Dividen secara lengkap. 

Dividen MAPI untuk tahun buku 2023 akan dilaksanakan pada Juli 2024 nanti. Tanggal efektif dari dividen itu adalah 27 Juni 2024. Adapun, total nilai dividennya mencapai Rp132,32 miliar atau senilai Rp8 per saham.

Secara mendetail, berikut ini jadwal lengkap pembagian dividen MAPI untuk tahun buku 2023, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (2/7).

• Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 5 Juli 2024.
• Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Juli 2024.
• Tanggal cum dividen di pasar tunai: 9 Juli 2024.
• Tanggal ex dividen di pasar tunai: 10 Juli 2024.
• Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 9 Juli 2024 tanggal 16.15 WIB.
• Tanggal pembayaran dividen: 30 Juli 2024.

Data keuangan per 31 Desember 2023 yang mendasari pembagian dividen MAPI, yakni: laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp1,89 triliun; saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunanya sebesar Rp7,23 triliun; dan total ekuitas senilai Rp12,41 triliun.

Adapun, dari segi dividend payout ratio (DPR), dividen 2023 MAPI menurun dibandingkan pada 2022, yakni 5,6 persen VS 6,3 persen.

Penurunan DPR MAPI pada 2023 terjadi seiring dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MAPI yang terkoreksi senilai 10,59 persen (YoY) dari Rp2,11 triliun pada 2022 menjadi Rp1,89 triliun pada 2023.

Sementara itu, pendapatan bersih perseroan melonjak 23,69 persen (YoY) dari Rp26,93 triliun pada 2022, menjadi Rp33,31 triliun pada 2023.

Pada Selasa (2/7) siang, saham MAPI menguat 2,09 persen ke harga Rp1.465, setelah dibuka di harga Rp1.475. Kenaikan harga itu terjadi sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,08 persen ke level 7.145,35.

Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham MAPI berjumlah 15,2 juta saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp22,2 miliar, serta frekuensi transaksi sebanyak 2.340 kali.