MARKET

Mirae Asset Rilis Fitur Asisten AI 'MAIA', Apa Fungsinya?

MAIA membantu para trader menganalisis data.

Mirae Asset Rilis Fitur Asisten AI 'MAIA', Apa Fungsinya?Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia. (Dok. MASI)
12 December 2024

Fortune Recap

  • PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) merilis fitur AI 'MAIA' di aplikasi M-STOCK untuk membantu nasabah melakukan trading saham dan mengelola strateginya.
  • Fitur MAIA memiliki dua skema analisis utama, yakni default dan kustomisasi, yang dapat dimanfaatkan oleh trader pemula maupun berpengalaman.
  • Mirae Asset Financial Group juga berencana meluncurkan fitur e-IPO dan obligasi di aplikasi M-STOCK pada Januari 2025 sebagai bagian dari pengembangan teknologi perusahaan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) merilis fitur terbaru di aplikasi M-STOCK, yakni asisten kecerdasan buatan/AI 'MAIA', Kamis (12/12).

MAIA berarti Mirae Asset Intelligent Assistance, fitur AI di aplikasi M-STOCK itu didesain untuk membantu nasabah melakukan trading saham dan mengelola strateginya menggunakan algoritma kecerdasan buatan.

"Peluncuran fitur M-STOCK terbaru adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus menciptakan nilai tambah bagi nasabah, memastikan mereka tetap unggul di pasar yang dinamis ini," kata CEO Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tae Yong Shim di Jakarta.

Head of Business Inoovation Department Mirae Asset, Wisnu Aditya mengatakan, fitur MAIA mengintegrasikan teknologi dan pengalaman pengguna. Dus, itu dapat membantu nasabah memanfaatkan peluang pasar dengan lebih optimal.

Fortune Indonesia sedikit menjajal fitur tersebut. Berdasarkan hasil percobaan itu, MAIA memiliki dua skema analisis utama, yakni default dan kustomisasi. Yang pertama dapat dimanfaatkan oleh trader pemula, sedangkan yang kedua cocok untuk trader berpengalaman yang ingin menetapkan pengaturan khusus.

"MAIA membantu nasabah mengambil keputusan berdsarkan data," kata Wisnu.

Inovasi MASI di M-STOCK tidak berhenti sampai di sini. Pada Januari 2025, MASI berencana meluncurkan fitur e-IPO dan obligasi di aplikasi tersebut.

Sebagai bagian dari Mirae Asset Financial Group, MASI memiliki dana kelolaan sekitar US$550 miliar (setara Rp 8.000 triliun) pada akhir tahun lalu. MASI sendiri didirikan sejak 1990 dan pada 2002 menjadi sekuritas pertama yang meluncurkan aplikasi trading saham online yang diberi nama HOTS by eTrading Securities. 

Seiring dengan perkembangan teknologi saat itu, selain melanjutkan pengembangan HOTS, perusahaan juga menjadi perintis aplikasi transaksi saham melalui gawai seluler (mobile gadget) yaitu Mobile Trading System (MTS).

Pada 2016, nama perusahaan berubah menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, bersamaan dengan peluncuran pengembangan lanjutan dari MTS yaitu Neo HOTS Mobile. Perusahaan juga merintis kompetisi trading saham online pertama yang diberi nama HOTS Championship pada 2020 dan terus bergulir hingga sekarang.

Tahun lalu, inovasi Mirae Asset berlanjut dengan peluncuran platform informasi pasar yang bernama Financial Information and Market Access (FIMA) untuk mendukung visi perusahaan dalam mendemokratisasi investasi di Indonesia. Inovasi perusahaan berlanjut dengan peluncuran aplikasi trading saham mobile teranyar yang bernama M-STOCK

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.