NET TV PHK 30% Karyawan, Intip Kinerja Keuangannya!
Rugi bersih NET TV membengkak di paruh I 2023.
Jakarta, FORTUNE - PT Net Visi Media Tbk (NETV), emiten pemilik NET TV, mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 30 persen dari total karyawan, Kamis (14/9).
Jika mengacu pada data karyawan per 30 Juni 2023, yakni 910 karyawan, maka karyawan yang terdampak PHK berjumlah 273 orang. “Perusahaan menyadari bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah bagi perusahaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, perusahaan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Sekretaris Perusahaan NETV, Ferry dalam keterbukaan informasi, Kamis.
NETV memastikan keputusan tersebut tak akan berdampak pada kegiatan usaha perseroan, termasuk seluruh anggota grupnya.
Lebih lanjut, Ferry menambahkan, dalam usaha perbaikan kondisi perusahaan, NETV melakukan penyesuaian dan evaluasi atas kebijakan dan kegiatan usahanya. Salah satunya, dampak dari perkembangan teknologi serta kebijakan dan peraturan pemerintah tentang peralihan menuju siaran berbasis teknologi digital terestrial.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk salah satu yang perseroan sesuaikan dan evaluasi berdasarkan kinerja dan kebutuhan di setiap divisi.
Sepanjang perdagangan hari ini, data IDX Mobile menunjukan, saham NETV berada di zona merah. Bahkan tercatat menurun 0,98 persen ke harga Rp101 per pukul 15.12 WIB.
Kinerja NET TV di paruh pertama 2023
Sepanjang paruh pertama 2023, pendapatan NET TV memang tergerus menjadi Rp124,09 miliar, dari Rp202,67 miliar pada periode serupa di 2022. Apa penyebabnya?
Pendapatan iklannya merosot dari Rp164,14 miliar di semester pertama 2022, menjadi Rp106,27 miliar. Begitu juga dengan pendapatan digital yang hanya mencapai Rp13,80 miliar di enam bulan pertama 2023, dari Rp37,20 miliar tahun lalu. Di sisi lain, pendapatan lain-lain perseroan meningkat dari Rp1,32 miliar menjadi Rp4,01 miliar di periode serupa.
Tak hanya itu, kerugian bersih NET TV pun meroket dari Rp87,34 miliar menjadi Rp146,41 miliar. Bersamaan dengan itu, beban materi program dan siaran NET TV naik menjadi Rp112,76 miliar, dari sebelumnya Rp110,21 miliar.
Sebelumnya, kabar PHK NET TV telah beredar di media sosial sejak Selasa (12/9). Di Twitter, status dari pengguna X @tvindonesiawkwk tentang kabar tersebut mendapatkan impresi tinggi, dengan 995 balasan, 2.910 repost, dan 21.200 tanda suka per Kamis ini.