Danai Capex, Otto Toto Sugiri-Indonet Suntik Modal ke EDG
Nilai modal tambahannya capai Rp70,11 miliar.
Jakarta, FORTUNE - Otto Toto Sugiri dan PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet kembali menyuntik modal ke entitas anak EDGE, PT Ekagrata Data Gemilang (EDG). Nilai transaksi yang dilakukan mencapai Rp70,11 miliar.
Nilai transaksi tersebut terdiri Rp70 miliar dari Indonet dan Rp117 juta dari Otto Toto Sugiri selaku Wakil Komisaris Utama EDGE. Transaksi berlangsung pada Selasa (16/8).
“Penyetoran modal pada EDG untuk keperluan belanja modal,” tulis Direktur Indonet, Donauly Elena Situmorang dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (19/8).
EDGE menambah penyertaan modal guna mempertahankan persentase kepemilikan saham di EDG, yang 99,83 persen sahamnya sudah perseroan miliki. Baik EDGE maupun EDG memiliki Dewan Komisaris yang sama, salah satunya Toto Sugiri. Adapun, EDGE merupakan perusahaan pengendali EDG.
Pada perdagangan sesi pagi hari ini, saham EDGE menguat 1,39 persen ke level Rp20.000. Mengutip RTI Business, nilai transaksi perdagangan EDGE sudah mencapai Rp33,84 juta dengan frekuensi 15 kali.
Proyeksi pertumbuhan dan alokasi belanja modal
Pada Juni lalu, Indonet memperkirakan kontrak pusat data EDGE 1 tumbuh 20 persen pada 2022. Sepanjang tahun lalu, EDGE 1 mencatatkan kontrak di atas 60 persen. Hingga akhir tahun ini, EDGE memperkirakan kapasitas yang akan dikontrak bisa bertambah dan melampaui 80 persen dari seluruh kapasitas.
EDGE 1 merupakan pusat data pertama bertenaga energi terbarukan (EBT) PLN di Ibu Kota saat ini, dengan total kapasitas 6 megawatt. Toto mengatakan, kapasitas baru tersebut akan mendongkrak kinerja bisnis Indonet, baik dari segi laba maupun pendapatan.
EDGE juga berniat menambah jangkauan EDGE 1, sehingga mayoritas belanja modal di kuartal pertama 2022 digunakan untuk fasilitas tersebut. Lebih lanjut, menurut Direktur Utama Indonet, Karla Winata, perseroan pun akan menyiapkan pembangunan pusat data EDGE 2.
EDGE 2 akan bertempat di Kuningan Center, yang seluruh areanya melampaui 6.000 meter persegi. Untuk sekarang, EDGE 2 masih didesain. Perusahaan menargetkan pusat data itu akan berjalan pada 2023.