Paruh-I 2023, Bumi Serpong Damai Raih Prapenjualan 54%
Bumi Serpong Damai bidik target Rp8,8 T sepanjang 2023.
Jakarta, FORTUNE - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), bagian dari Sinar Mas Land, meraih prapenjualan senilai Rp4,79 triliun sepanjang semester pertama 2023. Itu setara 54 persen dari target 2023, yakni Rp8,80 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya menyebut, capaian itu meningkat 3 persen (YoY) dari Rp4,67 triliun. “Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh segmen residensial yang berkontribusi sebesar 63 persen, sedangkan segmen komersial meliputi ruko, lot dan apartemen berkontribusi 37 persen dari total prapenjualan,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (20/7).
Secara detail, segmen residensial mencatatkan prapenjualan sebesar Rp3,02 triliun. Itu berkat kinerja prapenjualan dari klaster Layton di Nava Park; klaster Welton di Hiera, Enchante; serta klaster Aerra di Eonna. Lokasinya di BSD City. Proyek kota mandiri itu menyumbang sebesar 74 persen terhadap jumlah prapenjualan perseroan di paruh pertama tahun ini.
Proyek residensial lain yang berkontribusi solid terhadap kinerja BSDE, di antaranya: Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur. Masing-masing menyumbang 10 persen dan 7 persen.
Kontribusi segmen komersial
Lebih lanjut, segmen komersial juga masih bertumbuh positif. Prapenjualan dari segmen itu mencapai Rp1,78 triliun sepanjang paruh pertama 2023, yang meliputi: prapenjualan ruko sebesar Rp918 miliar, lot komersial sebesar Rp594 miliar, dan apartemen sebesar Rp261 miliar.
Seluruh prapenjualan lot komersial datang dari kawasan BSD City. Lalu, prapenjualan ruko berasal dari Front Row Studio Loft di Kota Wisata dan Delrey Business Townhouse, The Loop, dan Daikanyama di area BSD City. Selain itu, secara khusus, unit-unit pengembangan vertikal yang terjual berasal dari proyek The Elements, Southgate, dan Aerium di area Jakarta; serta Akasa, Upper West, dan Marigold yang terletak di BSD City.
Secara kuartal, prapenjualan lot komersial dan ruko di kuartal kedua 2023 melesat masing-masing 97 persen dan 56 persen.
Melihat capaian tersebut, Hermawan optimistis dapat meraih target prapenjualan tahun 2023 sebesar Rp8,08 triliun. “Kami akan terus mengembangkan dan meluncurkan produk-produk baru di BSD City dan lokasi lain,” ujarnya.