MARKET

Pipeline Masih Ramai, BEI Yakin Total IPO 2023 Lewati Target

Bahkan bisa saja BEI mencetak rekor baru IPO terbanyak 2023.

Pipeline Masih Ramai, BEI Yakin Total IPO 2023 Lewati TargetBursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)
07 August 2023

Jakarta, FORTUNE - Berapa banyak calon emiten yang masih mengantre masuk Bursa Efek Indonesia (BEI)? Data terbaru BEI menunjukkan, masih ada 36 perusahaan yang tercatat di pipeline IPO (Initial Public Offering) per 4 Agustus 2023.

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, 10 di antaranya tergolong sebagai perusahaan beraset skala besar atau lebih dari Rp250 miliar, sesuai dengan definisi pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. “Ada 6 perusahaan masuk kategori skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, 22 perusahaan skala menengah dengan aset berkisar Rp50 miliar sampai Rp250 miliar,” imbuhnya kepada pers di Gedung BEI, Senin (7/8).

Kendati demikian, ia tak mengungkapkan jumlah dana yang berpeluang dihimpun oleh para emiten dalam pipeline IPO tersebut.

Yang jelas, dari segi jumlah, jika seluruh emiten di pipeline itu merealisasikan IPO pada tahun ini, maka bursa bisa mencetak rekor lagi dari segi total emiten yang melakukan IPO dalam setahun. Pada 2022, total emiten yang IPO mencapai 59 perusahaan. Adapun, BEI telah mencetak rekor dalam hal IPO terbanyak pada 2022, sejak 1992 atau privatisasi bursa.

Sementara hingga hari ini, 7 Agustus, sudah ada 55 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI. Total dana terhimpun mencapai Rp48,8 triliun.

Hanya butuh empat emiten lagi untuk menyamakan total IPO pada 2022. Di sisi lain, pekan ini jadwal pencatatan bursa terbilang ramai.

“Ada tujuh lagi di pekan ini yang akan melakukan listing,” kata Nyoman.

Revisi naik target pencatatan efek

Bursa Efek Indonesia/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.