UT Group Kerek Naik Target Penjualan Komatsu 2024 Jadi 4.500 Unit
UT Group sudah menjual 2.515 unit per Juli 2024.
Fortune Recap
- United Tractors menaikkan target penjualan alat berat Komatsu menjadi 4.500 unit hingga akhir 2024, naik dari target sebelumnya 4.000 unit.
- Penjualan Komatsu per Juli 2024 menurun 29 persen (YoY), namun proyeksi penjualan lebih tinggi karena kondisi permintaan yang tidak terlalu jelek.
- Proyeksi kinerja operasional lainnya termasuk peningkatan produksi batu bara, overburden removal, penjualan batu bara, emas, dan nikel ore.
Jakarta, FORTUNE - Emiten alat berat anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), menaikkan target penjualan alat berat Komatsu sebanyak 500 unit menjadi 4.500 unit hingga akhir 2024.
Sebelum ini, United Tractors membidik penjualan Komatsu hanya sebesar 4.000 unit. Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis mengatakan, kenaikan target itu dilandasi oleh proyeksi perseroan yang cenderung lebih baik di sisa tahun 2024 dibandingkan semester I 2024.
Adapun, per Juli 2024, Grup UT sudah menjual sebanyak 2.515 unit Komatsu, angka itu menurun 29 persen (YoY). Itu lah mengapa sebelumnya perseroan menetapkan proyeksi penjualan yang lebih rendah dari target terbaru per September 2024.
"Namun, melihat perkembangannya, kondisi permintaan, khususnya di pertambangan, tidak terlalu jelek, sehingga kami sudah merevisi target kami," kata Sara dalam acara Media Day Astra 2024 di Menara Astra, Jakarta, Rabu (18/9). "Apabila dibandingkan dengan penjualan selama 2023, penurunannya kurang lebih 15 persen."
Secara detail, penjualan Komatsu selama Januari sampai dengan Juli 2024 didominasi oleh sektor pertambangan (63 persen). Lalu diikuti oleh sektor perkebunan (14 persen), sektor konstruksi (13 persen), dan sektor kehutanan (10 persen).
Pada 2023 lalu, United Tractors berhasil menjual Komatsu sebanyak 5.270 unit sepanjang tahun. Sebelum ini, Direktur Utama UNTR, Frans Kesuma, memang telah memproyeksikan penjualan alat berat akan menurun pada 2024. Khususnya pada sektor komoditas. Namun, ia juga menilai, penjualan dari sektor konstruksi akan menutupi perlambatan dari sektor itu.
Proyeksi kinerja operasional lainnya
Selain penjualan unit alat berat Komatsu, Sara juga menyoroti proyeksi target kinerja operasional lainnya, yakni:
- Produksi batu bara: 144 juta ton (naik 12 persen YoY).
- Overburden removal: 1,188 juta bcm (naik 3 persen YoY).
- Penjualan batu bara: 12,9 juta ton (naik 9 persen YoY).
- Penjualan emas: 235.000 oz (naik 34 persen YoY).
- Penjualan nikel ore: 1,9 juta wmt.
Pada Rabu pukul 16.40 WIB, saham UNTR menguat 0,19 persen ke Rp26.725.