11 Tips Berkendara Eco Driving Saat Mudik Lebaran 2024
Mudik lebaran Anda dan keluarga bisa lebih nyaman dan aman.
Jakarta, FORTUNE – Mudik merupakan tradisi lazim di masa libur, terutama menjelang Lebaran 2024. Selain berkendara aman, konsep hemat bahan bakar dan ramah lingkungan pun bisa diterapkan selama mudik atau biasa disebut Eco Driving.
Dikutip dari resmi Suzuki.co.id, eco driving merupakan pendekatan dalam mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan. Teknik ini menuntun pengemudi untuk menghindari percepatan dan pengereman tiba-tiba guna menjaga kecepatan yang stabil.
Saat menerapkan eco driving, pengemudi akan mengendarai kendaraan dengan tenang, stabil, dan berhati-hati untuk memaksimalkan jarak tempuh dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Selain itu, berkendara dengan teknik ini juga bisa membuat mesin lebih awet, meminimalkan risiko kecelakaan, bahkan ikut berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Semua manfaat di atas, dapat Anda terapkan ketika mengendarai kendaraan selama momentum mudik Lebaran 2024 bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Oleh sebab itu, berikut sejumlah tips menerapkan eco driving.
1. Gunakan bahan bakar sesuai oktan
Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan merupakan langkah awal yang bisa Anda perhatikan, karena dapat membantu mesin beroperasi secara optimal, menghindari masalah performa, dan mendorong efisiensi bahan bakar.
2. Periksa kondisi ban
Ban berperan penting dalam menerapkan eco driving. Ban yang terlalu kempes atau terlalu keras dapat mempengaruhi kendali kendaraan dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Tekanan angin yang tepat membantu menjaga daya cengkram ban pada jalan, mengurangi keausan, dan meningkatkan efisiensi perjalanan. Selain itu, pilihan jenis ban juga akan menentukan kualitas berkendara Anda.
3. Hindari muatan berlebihan
Muatan yang berlebih dalam kendaraan dapat menambah beban dan mengurangi efisiensi bahan bakar. Sebaiknya hindari membawa barang yang tidak perlu agar konsumsi bahan bakar lebih efisien dan performa kendaraan tetap terjaga.
4. Lakukan servis mobil secara berkala
Merawat kendaraan dengan melakukan servis berkala adalah kunci untuk menjaga performa dan efisiensi mesin. Pergantian oli, pemeriksaan komponen mekanis, serta perawatan keseluruhan akan membantu mencegah masalah yang dapat mengurangi efisiensi mesin.
5. Tekan pedal gas secara perlahan saat lalu lintas padat
Saat kondisi lalu lintas macet, Anda lebih baik menerapkan gaya mengemudi yang lembut dengan menekan pedal gas secara perlahan. Tindakan ini membantu mencegah percepatan yang mendadak dan mengurangi kebutuhan untuk sering mengerem.
Anda bisa mengurangi emisi gas buang yang tidak perlu dengan menghindari penggunaan pedal gas secara tiba-tiba. Selain itu, Anda akan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar mobil.
6. Hindari menggunakan setengah kopling berlebihan
Menggunakan posisi kaki setengah kopling terlalu sering dapat mengurangi efisiensi bahan bakar. Menghindari perubahan gigi yang tidak diperlukan atau peralihan antara pedal kopling dan gas yang terlalu cepat dapat membantu menjaga keseimbangan performa mesin.
7. Manfaatkan engine braking untuk pengereman
Pengereman menggunakan perlawanan alami mesin (engine braking) dapat menjadi alternatif yang lebih efisien daripada mengerem secara tiba-tiba. Saat berada dalam situasi tertentu, Anda bisa melakukan pengereman yang lebih halus dan menghindari tekanan berlebih pada sistem rem.
8. Hindari mesin menyala terlalu lama saat idling
Hindari membiarkan mesin menyala dalam keadaan diam (idling) untuk waktu yang lama. Saat menunggu lebih dari beberapa menit, lebih baik mematikan mesin dan menghidupkannya kembali ketika Anda siap untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini membantu mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu dan mengurangi emisi gas buang.
9. Set temperatur AC secara ideal
Gunakan suhu AC yang nyaman dan tidak terlalu dingin untuk menghindari beban ekstra pada sistem pendingin dan kompresor AC. Selain itu, pastikan jendela kendaraan tertutup agar efisiensi pendinginan tetap optimal.
10. Tutup jendela saat melaju dalam kecepatan tinggi
Mengemudi dengan jendela terbuka pada kecepatan tinggi dapat menciptakan hambatan aerodinamis yang meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebaiknya, tutup jendela dan gunakan sistem ventilasi atau AC untuk menjaga kenyamanan di dalam kendaraan.
11. Jangan agresif saat berkendara
Mobil dengan Eco Driving harus menghindari gaya mengemudi yang agresif, seperti percepatan dan pengereman secara tiba-tiba. Lebih baik memperlambat akselerasi dan melakukan pengereman yang halus.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan eco driving. Semoga cara ini dapat membantu Anda menikmati perjalanan mudik Lebaran 2024, dengan aman dan nyaman.