NEWS

5 Alasan Penerapan Tarif Perdagangan Antarnegara

Melindungi produk domestik dari serbuan barang impor.

5 Alasan Penerapan Tarif Perdagangan AntarnegaraIlustrasi Kegiatan Ekspor Impor. (ShutterStock/WeerasakSaeku)
21 August 2024

Jakarta, FORTUNE - Tarif adalah salah satu batasan Perdagangan yang diberlakukan oleh negara-negara untuk meningkatkan harga relatif produk impor dibandingkan dengan produk domestik.

Tarif biasanya berbentuk pajak atau bea yang dikenakan pada importir dan akhirnya dibebankan kepada konsumen akhir.

Investopedia menuliskan bahwa dalam perdagangan internasional, tarif sering digunakan sebagai langkah proteksionis dengan tujuan menguntungkan produsen dalam negeri serta meningkatkan pendapatan negara.

Berikut beberapa alasan mengapa tarif dan hambatan perdagangan digunakan. 

1. Melindungi pekerjaan di dalam negeri

Penerapan tarif sering kali menjadi isu politis yang sensitif. Peningkatan persaingan antar barang-barang impor dapat mengancam industri dalam negeri. Akibatnya, perusahaan-perusahaan domestik mungkin terpaksa memberhentikan pekerja atau memindahkan produksi ke luar negeri untuk mengurangi biaya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka pengangguran dan menyebabkan ketidakpuasan di kalangan pemilih.

Meskipun tarif diterapkan untuk melindungi industri dalam negeri, penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, tarif justru merugikan karena menghambat pertumbuhan ekonomi dan berdampak negatif pada semua pihak yang terlibat.

Dalam hal ini, penerapan tarif lebih sering dikenakan sebagai upaya mempertahankan lapangan kerja dalam negeri daripada untuk memperkuat daya saing industri. 

Dalam konteks ekonomi, negara akan terus memproduksi barang sampai mereka tidak lagi memiliki keunggulan komparatif (yang tidak sama dengan keunggulan absolut).

Dengan demikian, meskipun tarif dapat memberikan perlindungan sementara bagi industri dalam negeri, mereka juga dapat mengakibatkan distorsi ekonomi yang lebih luas dan berpotensi merugikan kesejahteraan jangka panjang.

2. Melindungi konsumen

Pemerintah memberlakukan tarif pada produk yang dianggap dapat membahayakan penduduknya. Misalnya, Korea Selatan dapat memberlakukan tarif pada daging sapi impor dari Amerika Serikat seiring kekhawatiran produk tersebut terkontaminasi oleh penyakit tertentu.

Dengan cara ini, pemerintah berupaya melindungi kesehatan masyarakat dengan mengurangi konsumsi barang-barang impor yang berpotensi berbahaya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.