NEWS

AP I dan AP II Resmi Merger jadi InJourney Airports

Pengembangan bisnis berbasis ekosistem pun jadi fokus.

AP I dan AP II Resmi Merger jadi InJourney AirportsPeresmian merger AP I dan AP II di kantor InJourney, Senin (9/9). (Fortuneidn/Bayu Satito)
10 September 2024

Jakarta, FORTUNE – Dua BUMN pengelola bandara di Indonesia, PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II), secara resmi Merger menjadi entitas baru PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan bahwa penggabungan ini telah direncanakan secara matang dan sesuai dengan ketentuan serta kesesuaian dengan prinsip tata kelola yang baik.

“Kami sudah melakukan proses penyelarasan Standar Operasional Prosedur (SOP), sistem IT, sistem keuangan, hingga operasional bandara yang mana prosesnya telah berlangsung sejak tahun lalu,” ujarnya dalam peresmian InJourney Airports, Senin (9/9).

Dengan re-organisasi yang lebih lincah, merger perusahaan pengelola bandara ini diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan terutama harmonisasi dan perbaikan pengalaman pelanggan di bandara InJourney Airports dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.

Adanya merger ini, InJourney Airports akan mengelola 37 bandara komersial di seluruh Indonesia dan menargetkan lebih dari 170 juta penumpang hingga akhir 2024.

“Penggabungan ini telah berjalan lancar sesuai dengan tujuan Pemerintah untuk meningkatkan sektor aviasi dan kebandarudaraan Indonesia menjadi 5 top global airports operator,” katanya.

Penguatan kinerja

InJourney Airports.
InJourney Airports. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menjelaskan transformasi bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports akan terus diperkuat melalui program-program peningkatan kualitas infrastruktur bandara, manajemen operasional yang berbasis ekosistem, dan peningkatan kualitas SDM berbasis customer centric yang berstandar global.

Transformasi yang dilakukan di antaranya mencakup beautifikasi terminal Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan optimalisasi kapasitas dan fasilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. “Menciptakan pengalaman yang menyenangkan pada seluruh rangkaian perjalanan di bandara melalui perubahan mindset dan pola manajemen dalam memberikan pelayanan,” ujar Faik.

Perubahan mindset dari reaktif menjadi prediktif dan proaktif serta perubahan orientasi kerja dari operational oriented menjadi customer oriented, dilakukan agar mampu menjadi wajah kebanggaan bangsa, di samping tugas utama sebagai agent of development dan value creator.

Langkah ke depan

Peresmian penggabungan AP I dan AP II jadi InJourney Airports.
Peresmian penggabungan AP I dan AP II jadi InJourney Airports. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.