Kemenparekraf Dapat Pagu Anggaran Tahun Ini Rp3,38 T
DPR menilai automatic adjustment Kemenparekraf perlu dibuka.
Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperoleh pagu anggaran 2023 sebesar Rp3,38 triliun dengan automatic adjustment (penghematan) Rp225,37 miliar.
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kemenparekraf berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, agar blokir automatic adjustment Rp225,37 miliar, dari anggaran tersebut dapat dibuka.
“Apabila dibuka blokirnya, maka harus digunakan untuk kegiatan yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hefifah Sjaifudian, dalam Rapat Kerja bersama Menparekraf, seperti terpantau di YouTube, Kamis (26/1).
Menurut Hefifah, Komisi X mendorong agar anggaran belanja barang sebesar Rp157,5 miliar dan anggaran belanja modal sebesar Rp78,5 miliar bisa didapatkan dari pagu blokir automatic adjustment.
Dana tersebut menurytnya dapat digunakan untuk membantu pemulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah proyeksi krisis 2023. Komisi X pun mendorong Kemenparekraf terus melakukan terobosan agar target-target 2023 bisa tercapai. “Utamanya dalam hal jumlah kunjungan wisman dan pergerakan wisnus,” katanya.
Tanggapan lain
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI dari partai PDI Perjuangan, Putra Nababan, mengimbau Kemenparekraf untuk menjalankan berbagai program yang sudah direncanakan. “Jalan aja dulu, jangan ikut bingung. Kalau ada yang kurang, minta lagi, toh hasilnya jelas,” katanya. “Kalau mau nangkep ikan yang besar, kita harus siapkan umpan yang besar juga.”
Senada, Perwakilan dari Partai Demokrat, Yusuf Macan Effendy, mempertanyakan kenapa tidak ada opsi penambahan anggaran dari Kemenparekraf. “Mohon maaf, saya memprovokasi sekali lagi, kalau bisa bikin sebuah gambaran baru untuk penambahan anggaran,” ujarnya.
Tantangan Kemenparekraf
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa salah satu tantangan kinerja Kemenparekraf pada 2023 ini adalah target dan anggaran Kemenparekraf yang berbanding terbalik.
Kalau targetnya ‘dikaldu’ dikali dua karena target wisman (wisatawan mancanegara) dari 3,6 juta orang (2022) menjadi 7,4 juta (2023). Sementara target untuk wisnus (wisatawan nusantara) juga dinaikkan dari 600-700 juta menjadi 1,4 miliar pergerakan. "Sementara, anggarannya dimindu, minus 20 persen,” ujar Sandiaga.
Adapun pagu anggaran Kemenparekraf di tahun 2023 mencapai Rp3,38 triliun dengan automatic adjustment sebesar Rp225,37 miliar. Perinciannya adalah pagu anggaran program pariwisata sebesar Rp2 triliun dengan automatic adjustment Rp170,9 miliar; serta program pendidikan sebesar Rp1,36 triliun dengan automatic adjustment sebesar Rp84,38 miliar.
Automatic Adjustment
Sebagai informasi, automatic adjustment adalah kewenangan pemerintah untuk melakukan penyesuaian anggaran secara otomatis, mencakup realokasi anggaran, pemotongan anggaran belanja negara, penyesuaian pagu, dan/atau pergeseran anggaran antarprogram.
Ketentuan mengenai automatic adjustment sendiri diatur dalam pasal 28 ayat (2) UU APBN 2022. Pemerintah dapat melakukan langkah ini jika perkiraan realisasi penerimaan negara tak sesuai dengan target, adanya perkiraan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, atau pengeluaran melebihi pagu yang telah ditetapkan.