NEWS

Hadi Tjahjanto Gunakan Manajemen Pertempuran dalam Tugas Menteri ATR

Komunikasi sosial penting untuk selesaikan masalah agraria.

Hadi Tjahjanto Gunakan Manajemen Pertempuran dalam Tugas Menteri ATRHadi Tjahjanto, Menteri ATR/Kepala BPN. (Tangkapan Layar)
04 July 2022

Jakarta, FORTUNE – Menteri Agraria dan tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Hadi Tjahjanto, mengungkapkan strategi pendekatan manajemen pertempuran dalam menjalankan tugas dan menyelesaikan permasalahan pertanahan dan tata ruang.

“Kalau manajemen perang kan ada deteksi, identifikasi, eksekusi. Saya harus melihat situasinya, saya pelajari, saya masuk dari mana, seperti itu. Itu kemarin dalam satu minggu sudah saya laksanakan dan di tiga tempat semuanya berjalan normal, dan selesai masalah di daerah,” ujar Menteri Hadi dalam Podcast kabinet dan Setkab, Minggu (3/7).

Mantan Panglima TNI ini menambahkan pentingnya komunikasi sosial dalam penyelesaian masalah agraria di Indonesia. Hal tersebut menurutnya dia terapkan di dalam tugasnya.

“Saya berani duduk bersama masyarakat, kemarin saya kunjungan juga di tengah-tengah masyarakat, saya duduk bersama, ngobrol bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah konflik agraria seperti itu,” katanya.

Sudah terjun ke lapangan

Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto saat berbicara di Podcabs.
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto saat berbicara di Podcabs. (tangkapan layar)

Hadi mengatakan telah meninjau ke lapangan untuk melihat secara langsung  kendala-kendala pertanahan. Dia beserta jajarannya di daerah bakal mempercepat program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

“Saya sudah punya target bahwa sebelum atau berakhirnya tahun 2022, itu ada kota atau kabupaten yang sudah berstatus kabupaten lengkap atau kota lengkap. Artinya, seluruh kabupaten atau kota itu semuanya sudah disertifikatkan tanahnya,” kata Hadi.

Optimalisasi dengan sistem elektronik

ilustrasi : ekonomi digital
Shutterstock/Treecha

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.