NEWS

Jasa Marga Mulai Manfaatkan Teknologi Untuk Pantau Lalu Lintas

Memudahkan pengambilan keputusan dan evaluasi operasional.

Jasa Marga Mulai Manfaatkan Teknologi Untuk Pantau Lalu LintasMenteri PU, Dody Hanggodo, meninjau JMTC. (dok. Jasa Marga)
30 December 2024

Jakarta, FORTUNE – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan Teknologi, baik untuk memantau kondisi Lalu Lintas, mendukung analisis, hingga evaluasi operasional.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengatakan bahwa berbagai teknologi yang digunakan di antaranya yaitu CCTV berbasis teknologi AI (artificial intelligence) maupun sistem komunikasi radio, terintegrasi di pusat kendali operasional Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).

“Data akurat yang disuplai oleh JMTC menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis untuk penanganan situasi lalu lintas, termasuk rekayasa lalu lintas,” ujarnya dalam keterangan di laman resmi Kementerian BUMN, Senin (30/12).

JMTC dilengkapi dengan teknologi pemantauan lalu lintas berbasis CCTV yang dapat mengidentifikasi kondisi jalan secara real-time. Teknologi ini memungkinkan deteksi dini gangguan lalu lintas, seperti kendaraan mogok atau kecelakaan, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan secara cepat.

“Ini menjadi lesson learned yang berharga untuk terus menyempurnakan layanan berbasis teknologi dan hal-hal yang dapat kita evaluasi untuk mengoptimalkan pelayanan operasional di tahun depan,” kata Dody.

Pengembangan aplikasi

Ilustrasi Travoy dari Jasa Marga.
Ilustrasi Travoy dari Jasa Marga. (dok. Jasa Marga)

Sementara itu, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, menuturkan Jasa Marga terus mengembangkan aplikasi Travoy sebagai inovasi layanan pengguna jalan tol, yang memuat informasi lalu lintas terkini, CCTV real-time, estimasi tarif tol, dan lokasi fasilitas pendukung seperti rest area dan SPBU. Pengguna jalan juga dapat mengakses layanan darurat melalui fitur dalam aplikasi tersebut.

Dengan demikian, pengembangan teknologi dinilai berperan penting dalam menghadapi berbagai tantangan lalu lintas ke depan, di momentum-momentum libur besar, seperti Nataru atau idul fitri.

“Kami memanfaatkan data historis untuk memperkirakan puncak arus lalu lintas, sehingga kami dapat mengelola operasional jalan tol secara lebih efektif selama periode libur Nataru,” ujarnya.

Arus balik liburan

Arus lalu lintas saat libur Natal 2024, di gerbang tol Kalihurip.
Arus lalu lintas saat libur Natal 2024, di gerbang tol Kalihurip. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.