Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi: Bisa Mereduksi Banjir
Jokowi sebut bendungan banyak manfaatnya untuk masyarakat.
Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan bahwa Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara penting untuk mereduksi banjir, selain keperluan irigasi lahan pertanian.
Dibangun sejak tahun 2016 ini memiliki kapasitas 26 juta meter kubik. “Kalau enggak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir, seperti kita ingat pernah 2014 di Manado pernah banjir bandang,” katanya saat meresmikan bendungan tersebut, Kamis (19/1).
Bendungan ini juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro. “Bendungan Kuwil ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro, yang menghasilkan tenaga listrik 2 kali 0,70 megawatt. Meskipun kecil, tetapi bisa menjadi pembangkit listrik tenaga mikrohidro,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, Bendungan Kuwil bisa menambah pasokan air baku bagi Provnsi Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, Kota Bitung, dan Kabupaten Minahasa Utara.
Akan terus bertambah
Bendungan Kuwil sudah dibangun lima setengah tahun dengan anggaran yang mencapai Rp1,9 triliun. Bendungan ini mampu menampung 26 juta meter kubik dengan luas genangan 157 hektare.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan pemerintah akan terus menambah berbagai infrastruktur perairan di Sulawesi Utara. Pada Maret atau April mendatang, menurutnya akan segera beroperasi satu bendungan lagi, yaitu Bendungan Lolak.
“Semakin banyak bendungan semakin baik, karena air tidak dibiarkan masuk ke laut tetapi ditampung untuk keperluan kita semuanya," katanya.
Manfaat pariwisata
Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Airlangga Mardjono, mengatakan bahwa banyak manfaat yang bisa dihasilkan dari sebuah bendungan, khususnya berkenaan dengan kebutuhan air masyarakat di sekitarnya.
“Di bendungan ini kita memiliki kawasan pariwisata seluas kurang lebih lima hektare, yaitu berupa waruga atau makam kuno yang kita lestarikan dan revitalisasi, sehingga bisa juga menjadi daerah kunjungan pariwisata baru di Kota Manado,” ujar Airlangga.
Sukacita masyarakat
Masyarakat setempat menyambut baik pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan. Apalagi, fungsi utama dari bendungan ini adalah mereduksi banjir yang kerap melanda warga Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado.
“Sebelum ada bendungan ini, dampak dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Tondano, ada semua di Kota Manado. Di mana-mana kalau curah hujan itu besar, menurut pengalaman, setahun sekali bahkan dua kali ada banjir akibat DAS Tondano,” kata salah satu warga bernama Stefanus.
Sementara itu, warga lain yang bernama Mohtar mengungkapkan sukacitanya karena bendungan Kuwil bisa mengurangi penderitaan dan keseresahan warga akibat banjir yang sering terjadi sejak awal tahun 2000. “Kami harap untuk Bapak Presiden agar bisa melihat lagi wilayah lain yang terdampak banjir, kalau bisa adakan lagi Kuwil (Bendungan) yang seperti ini,” katanya.